2. Guru baru yang (lagi- lagi) jomblo

465 23 1
                                    

Axel melangkah mantap, dengan rambut hitamnya yang kemarin habis di gunting di salon langganan Aliando(dol) dia menebar aura charming persis seperti cogan di anime- anime.

Dia adalah, Axel guru baru yang kebetulan abis lulus kuliah 2 bulan yang lalu dengan IP pas- pasan. Padahal dengan wajah tampannya orang- orang yakin Axel mampu menjadi artis, Sekurang- kurangnya tokoh pajangan :v . Tapi usut punya usut si Axel ini suka sama kisah horor apalagi dengem soal kutukan Anti mainstream sekolah Bipan, Axel langsung tancep gas bro. Axel langsung ngelamar jadi guru di Bipan dengam harapan bisa melihat fenomena kutukan jones dengan mata kepalanya sendiri. Axel sebenarnya rada gak percaya sama kutukan itu, karena yah secara Axel ganteng, sholeh, kaya mana mungkin dia gak dapet pacar waktu jadi warga sekolah Bipan.

"Bruk!"
Ini nih akibat ngelamun, nabrak orang sembarangan. Gara- gara Tp- tpan (Tebar Pesona) segala sih.

"Rach, lo gak apa- apa?!" Temen di samping cewek yang di tabrak Axel spontan ngulurin tangan ke cewek yang di tabrak Axel jatuh ke lantai dengan gaya FTV.

Axel nunduk, gila bro! Bidadari! Cewek di hadapannya ini bidadari dengan wajah mungil, bibir merah muda dengan muka innoccennya dan mata besarnya yang membuatnya semakin manis. Gila, hati Axel berdebar- debar!

"Jantung berdebar- debar, rasanya tak menentu" cewek itu Carent langsung membuka handphonenya, dan melihat ada pesan untuknya.

"KYAA!! Ada pesan!" Kata Carent menjerit histeris

"Yaelah dapet pesan ajeh ampe teriak- teriak neng! Tau ajah itu dari operator" ucap Rachel dengan wajah polosnya. Carent tidak menghiraukan ucapan sahabatnya itu. Agar pesannya semakin barokah, Carent pun harus membaca basmalah secara 3 kali, lalu dibukannya pesan tersebut dan..

"GELO!! gua dapat pulsa nyasar!!" Histeris Carent

"Aelah dapet pulsa nyasar ajah ampe teriak- teriak" ucap Rachel

"Ini isinya 200 rb GOBLOK!!"

"Aelah 200 rb doa.. APA?!! 200 rb? Bagi dong!" Seru Rachel

"Enak ajah, yang dapet kan gua bukan lu! Bwee" ujar Carent sambil menjulurkan lidahnya ke arah Rachel. Karena Rachel tak terima, akhirnya pun Rachel mengejar Carent yang sudah lari duluan, sedangkan Axel masih berada di tempatnya dengan gaya FTVnya.

"Awas ajah tuh anak berdua" ujar Axel marah

***

"Carent! Di panggil sana sama pak Gara" ucap Felix

"Ya!!" Ucap Carent teriak- teriak

Carent pun berjalan menuju koridor guru dan memasuki rungan pak Gara.

Tok! Tok!

"Silahkan masuk" ujar yang ada di dalamnya

"Assalamualikum, pak" ucap Carent memberi salam kepada pak Gara

"Waalaikumsallam, silahkan duduk" ujar pak Gara, dan Carent pun menurutinya

"Ada apa yah pak saya dipanggil disini?"

"Hmm.. begini, saya mau tau ini fakta atau bukan" ucapan pak Gara makin serius

"Maksud bapak apa ya?"

"Bapak dengar kamu dapat pulsa nyasar 200 rb ya?"

"Iya pak, emangnya kenapa pak?"

"Pulsa nyasar itu 'BAPAK YANG PUNYA" ruangan jadi hening seketika

***

"Brak!" Carent menutup pintu dengan kencang, lalu pak Gara yang sudah mencoba memanggilnya teriak- teriak, hanya bisa menggeleng- gelengkan kelakuan Carent seperti bocah balita yang kehilangan mainanya. Bukankah begitu tragis readers?

Sekolah JonesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang