part 31

38.4K 1.6K 40
                                    

pagi pun menjelang, suasana kamar pun semakin dingin, karena pagi ini kebetulan hujan sedang turun di daerah puncak.

prilly terusik akan adanya beban tubuh yg mendekap tubuhnya siapa lagi kalau bukan ali. prilly pun mencoba membuka matanya.
saat terbuka ia bisa melihat tangan ali yg melingkar sempurna di pinggangnya serta kepalanya yg enggan beranjak dari dadanya. prilly pun mengelus kepala ali dan melihat kesekeliling kamar, dimana kaia dan nayla masih nyenyak dalam tidurnya, begitu pun mario dan marsel dan sepertinya enggan untuk terbangun. bagaimana tidak cuaca sangat mendukung untuk bermalas-malasan.

prilly melihat jam dinding menunjukkan pukul 7 pagi, ia pun berusaha selembut mungkin, melepaskan dekapan ali dan bergerak untuj bangkit dalam tidurnya.

"hmmmmm mau kemana sii?" gumam ali purau.

"ayooo bikinin sarapan dulu yaaa babyyy,, yuu ahhh lepas dulu kamu lanjut tidur ajaa yaa" ucap prilly sambil mengelus kepala ali.

"hmmmmm jangan tinggalin aku" ucap ali.

"bentaran ajaa sayang, kamu harus makan biar cepet sembuh kan. nanti biar bisa qualitytime sama akunya enak kalau kamu sembuh kan" ucap priily mengusap pipi ali.

"hmmmm jangan lama-lama, ikuttttt" rengek ali.

"heyyyy suaranya ahhh, nanti yg lain bangun kamunya repot gabisa manja-manja gini di depan banyak orang" ucap prilly.

"biarin ajaa, aku kan lagi sakit pengen dimanjain kamu" ucap ali semakin mengeratkan pelukannya.

"hemmmm kumat deh, ayooo deh kalau mau ikut masak, tapi jangan rewel yaa" ucap prilly mencubit pipi ali.

"iyaaa, tapi masaknya sambil peluk yaaa" ucap ali.

"yaelahhhh itu siii gimana aku mau masaknya by. udah ah mending kamu tiduran ajaa yaa nanti kalau kamu nurut aku kasih hadiah deh" ucap prilly membujuk ali.

"apaan hadiahnya? kamu mau nikah sama aku besok?" ucap ali

"yeeee pikirannya nikah mulu. nanti aku qualitytime seharian full sama kamu deh yaa" ucap prilly.

"itu sii emang harus, gaada yg lebih menarik lagi yaa hadiahnya" ucap ali.

"yaampun babyyyy ihhh udah ahh, kalau gamau bangun, aku pulang sekarang nih, terus aku ambil hari observasi analisis skripsi aku besok" ucap prilly.

"hmmmmm... kamu tega banget yaaa ninggalin suami kamu yg sakit ini sendirian terus gamakan berhari-hari kalau kamu tinggal" ucap ali mengeratkan pelukannya.

prilly hanya bisa menghembuskan napas panjang, ali memang keras kepala kalau sudah begini.

"hemmmm... yaudah sekarang mau nya kamu gimana? aku kan pengen bikin sarapan kamu sama yg lain biar pada ga sakit sayang" ucap prilly mengecup kening ali.

"yaudahh, tapi jangan lama yaa. terus aku pengen kamu disini terus temenin aku hari ini" ucap ali.

"iyaa aku temenin deh yaa, yaudah sekarang lepas yaa, kamu istirahat lagi ajaa yaa nanti kalau udah selesai aku bawa sarapannya kesini" ucap prilly.

akhirnya ali pun melepaskan pelukannya dan bangkit dari posisinya agar berpindah ke bantal kasurnya.

prilly pun beranjak dari kasur dan menuju dapur.
ketika di ruang tengah ia bertemu dengan tante tasya yg sepertinya akan pergi.

"ehhh prilly sayang, kebetulan tante lagi buru-buru nih mau pergi ke paris soalnya temen tante ada yg sedang sakit disana, tolong beritahu marsel yaa" ucap tante tasya menghampiri prilly, memeluknya dan mencium pipinya.

my protectif babyUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum