part 19

33.9K 1.6K 0
                                    

#dikamar ali

"byyy sini dong, duduk sini" ucap ali sambil menepuk pahanya yg sedang duduk di meja kerjanya.

"dihh nanti kamu ga konsen ah byy ngerjainnya, malah bikin tambah lama selesainya" ucap prilly.

"ihhh enggalah, malah kalau kamu nurutin apa kata aku, cepet selesai deh, ayoo dong sini" ucap ali menarin lengan prilly agar lebih dekat dengannya.

"ihhh babyy, udah ah aku begini ajaa yaa sekalian liatin kamu ngerjain tugasnya yaa" ucap prilly yg memeluk ali dari belakang dan mengalungkan lengannya sehingga kepalanya di letakan di lekukan leher ali.

"yaudah deh, kamu emang paling bisa deh bikin aku luluh" ucap ali sambil mengecup pipi prilly dan melanjutkan tugasnya.

prilly pun dengan setia menemani ali, sesekali mereka bercanda dan saling mencubit pipi satu sama lain, karna prilly slalu menanyakan hal-hal aneh tentang tugasnya.

"byy emang pagelaran tentang manusia ikan ini berarti nanti ada ikan dan kolam air gitu yaa di panggungnya" ucap prilly sambil menoel-noel pipi ali.

"iyaa dong sayang, nanti juga pemerannya bakalan berenang pake baju ikan, dikolam buatan gitu" ucap ali.

"asikkkkk aku mau ikutan dong byy, jadi putri duyungnya yaaa hihihi" ucap prilly.

"apaa sii byy, mana ada putri duyung dicerita ini, kamu suka aneh-aneh aja deh" ucap ali yg gemas lalu mencubit pipi prilly.

"ihhhh sakit byy, yaa adain dong aku juga kan mau berenang pake baju sirip-sirip ikan gitu byy.. kamu bikin ikan itu ketemu putri duyung kek lumba-lumba atau bintang laut gitu" ucap prilly yg menjauhkan tubuhnya dari belakang ali.

ali pun menarik lengan prilly dan mendudukkannya di pangkuan ali.

"kamu nih suka imajinasi sendiri ajaa nih (sambil mengusap pipi prilly) emang kamu ga cape apa setiap hari kan kamu udah berenang" ucap ali.

"aku? berenang setiap hari? kamu ngaco deh" ucap prilly sambil mengerutkan keningnya.

ali pun menahan tawa atas ekspresi kekasihnya itu, ia pun mengelus kening prilly.

"iyaa dong, berenang-berenang di pikiran aku... aseeeeeekkkk" ucap ali sambil mengesekkan hidungnya ke hidung prilly..

"ihhh apaan sii kamu, gombal deh" ucap prilly tersipu.

"ihhh ini pipi kok merah banget neng, udah kaya tomat ajaa" ucap ali menggoda.

"ihhh ali mah ihhh aku malu" ucap prilly yg menenggelamkan wajahnya di lekukan leher ali dan mengalungkan lengannya di leher ali.

"uuuuuuuuu ada yg malu nih, pacal capa cii yg mayu" ucap ali yg mengoyangkan bahunya .

"ihhh ali, udahan ah.. kamu mah gitu" ucap prilly sambil mengeratkan pelukannya.

"ihh emang siapa yg ngajak main kami, bilang udahan segala hehehe" ucap ali sambil mengusap kepala prilly.

"yaudah jangan godain aku dong byy, aku masih malu nih" ucap prilly yg masih menenggelamkan wajahnya di lekukan leher ali.

"yaudah iyaaa chubby, aku lanjutin dulu yaa ini tugasnya" ucap ali sambil mencubit pipi prilly.

"yaudah deh" ucap prilly yg ingin beranjak dari posisinya namun di cegah oleh ali.

"begini ajaa yaa posisinya, biar kamu nyaman juga nemenin akunya, aku tau kok pasti kamu cape seharian ini" ucap ali yg mengelus kepala prilly dan mengatur posisi duduknya agar posisi prilly nyaman dan dapat bersandar di dadanya.

"emmmm, co cweett anet cii, pacal capa pacal capa?" ucap prilly mendonggakan kepalanya.

"ya pacaranya mrs.syarief seorang lah, calon papanya anak yg ada di perut kamu nanti" ucap ali tersenyum sambil mencium kening prilly lembut dan lama.
"udah ah kamu liatin aku aja yaa, kalau ngantuk, tidur ajaa yaa sayang" ucap ali.

"siap bos ali syarief" ucap prilly dan mengangkat tangannya gaya hormat kepada ali, membuat mereka tertawa.

ali pun melanjutkan tugasnya dengan baik, sampai ali tak menyadari prilly sudah terlelap di dadanya.

ali yg telah selesai menyelesaikan tugasnya melihat prilly yg sudah tertidur pun hanya bisa tersenyum.

"indah banget kamu byy kalau lagi tidur begini, aku janji akan slalu ada buat kamu dan kita akan lewati masa hidup kita bersama" ucap ali yg mencium pucuk kepala prilly.

ketika ali menutup laptopnya, pintu kamar ali pun terbuka.
ternyata kaia yg masuk dan langsung mencari keberadaan ali dan prilly.

"heh li, udah malem ade gue butuh tidur" ucap kaia keras.

"husttt, lo tuh yaa bisa ga sii kecilin suara lo. nih liat istri gue lagi tidur" ucap ali pelan.

"ehh iyaa hehehe, yaudah bawa kamar gue. kasian ade gue pasti cape banget tuh nemenin lo" ucap kaia mendekati ali prilly dan mengelus rambut prilly.

"gausah lebay deh, udah sana biar gue gendong dia ke kamar lo" ucap ali.

"oke deh, ayoo bawa ke kamar gue. untung gue kesini, coba kalau engga pasti lo biarin prilly tidur disini dengan alasan ketiduran" ucap kaia.

"negatif mulu nih kaka gue, ya enggalah gue pasti bawa nih istri gue ke kamar lo. bisa ga diizinin camer kalau tau prilly udh sekamar sama gue" ucap ali.

"baguslah kalau lo ngerti. udah ah angkat kasian nanti pegel-pegel dah ade gue ini" ucap kaia lalu berjalan keluar kamar ali.

"yaelah adenya yg mana, yg di perhatiin yg mana, dasar kaka aneh" ucap ali lalu menggendong prilly dari pangkuannya menuju kamar kaia.

#dikamar kaia

ali merebahkan prilly di kasur kaia dan menarik selimutnya sampai ke dada prilly. ali pun mengecup kening prilly lama.

"good night my wife, sweet dream yaa" ucap ali.

"yaelahhh lebay dah ahh, udah sono balik kamar tidur.. gara-gara lo kan jadi gue ga bisa curhat-curhatan dulu sama ade gue" ucap kaia lalu memposisikan dirinya di samping prilly dan menarik selimut.

"yeee, itu namanya romantis, gimana sii. lo sii ga pernah di romantisin sama kasel jadi ngerusak moment gue mulu" ucap ali kesal.

"enak ajaa, marsel sii gausah lebay kaya lo juga gue mah tau dia sayang banget sama gue :p" ucap kaia.

"ntar gue ajarin dah kasel biar lo ga ngerusak moment gue pacaran mulu, biar bisa ngerasain romantisan gue sama prilly" ucap ali lalu beranjak dari kasut kaia.

"dihhh malesss, lebay.. udah sono. jangan lupa tutup pintu kamar gue" ucap kaia lalu memiringkan badannya untuk memeluk prilly di sampingnya.

"ahhh elahh bikin pengen ajaa, jagain yaa istri gue awas yaa lo ganggu tidurnya" ancam ali.

"bawel lo ah, udah sono keluar" ucap kaia dan ali pun keluar menuju kamarnya untuk beristirahat.

my protectif babyWhere stories live. Discover now