part 3

50.1K 2.6K 3
                                    

ali dan prilly masih saling bungkam, akhirnya ali pun tersadar akan keheningan tersebut.

"by kok malah diem sih, kamu lagi mikirin rio rio itu yaa?" tanya ali.

"iya by" ucap prilly terlontar begitu saja yg membuat ali memalingkan wajahnya.

prilly yg sadar akan sikap kekasihnya itu pun segera mengarahkan wajah ali agar menghadapnya namun ali selalu menyangkalnya.

"hey sayanggg, liat aku dong" ucap prilly.

"males ah, kamunya malesin sii" ucap ali.

karena terus menerus ali menyangkal wajahnya menatap prilly akhirnya prilly pun mengecup pipi ali dan hal itu membuat ali terkejut.

"udah ah jangan ngambek dong babyyy aku tuh mikirin kenapa dia bisa dapet idline aku, sedangkan idline aku ajaa udah baru dan yg punya cuma beberapa ajaa"ucap prilly.

"masih ngambek ahh, abis yg dicium cuma pipi ajaa sii, udah gitu cuma sebelah doang"ucap ali.

"ihh apaan sii, ngambek kok malah sekarang minta cium-cium sii, udah ah baby jangan bahas itu lagi"ucap prilly.

"trus kita bahas apa dong? bahas punya anak berapa yaa nanti kalau kita udah nikah, hehehe" ucap ali penuh tawa.

"apaa sii baby, masih jauh sayang udah bahas anak-anak ajaa, bahas izin aku mau ikut acara kampus baby, boleh yaa?" ucap prilly.

"boleh kok baby, asal aku juga ikut sama kamu" ucap ali sambil meraih tengkuk prilly dan menggesek-gesekan hidungnya.

"ihhhh baby, kamu tuh kerja sayang. . aku gamau yaa kamu bolos kerja cuma gara-gara mau ikut ke acara aku, kerjaan lebih penting baby"ucap prilly.

"tapi kamu yg paling penting buat aku"ucap ali dan mendekatkan wajahnya dengan wajah prilly.

"ihhhh baby... maksud aku tuh bu..."ucap prilly terpotong karna ali telah mengecup bibir prilly yg membuat prilly terkejut dan membulatkan matanya.

"baby ihhh kebiasaan deh nanti ada yg liat gimana? kamu mah ihhh" ucap prilly kesal.

"udah ah kamu bawel banget by, tinggal berangkat acara kampus di temenin aku aja kok repot. tenang aku gaakan ganggu pas inti acara kok" ucap ali.

"yaudah kalau gitu, kamu anter trus kerja nanti pulangnya kamu jemput aku aja gimana?" ucap prilly.

"ahhh engga-engaaaa nanti kamu malah asik-asik ngobrol lagi sama cowok lain akunya di cuekin terus ga ngabarin deh" ucap ali.

"ya ampun engga by.. janji deh aku selalu ngabarin kamu yaa, hp aku aktif terus deh aku pegangin supaya kamu gampang liat aku lagi dimananya... yaaa yaaa yaaa?" ucap prilly meyakinkan ali.

ali hanya diam dan memikirkan sesuatu.
"ayolah baby kali ini aja kamu percaya sama aku, aku cuma gamau kerjaan kamu terganggu karna kamu terlalu sibuk ngurusin aku sayang, lagi pula kan kamu juga bisa jemput aku dan hubungi aku terus kapanpun kamu mau sayang" ucap prilly sambil mengelus kedua pipi ali agar menatapnya.

"oke deh, tapi kamu janji yaa hubungi aku terus selama aku tlp/sms ataupun itu" ucap ali.

"iyaa baby, okeoke.. nah gitu dong jangan cemberut ajaa" ucap prilly.

saat wajah mereka mulai dekat satu sama lain dan mata pun saling menatap, mulai dekat dan hidung mereka pun sudah bertemu. ketika ali hendak memiringkan kepalanya mereka di kejutkan oleh suara yg menganggu aktivitas yg mereka lakukan gagal.

my protectif babyWhere stories live. Discover now