part 10

40.8K 1.9K 7
                                    

setelah ali selesai ali mandi dan berpakaian ia pun menghampiri prilly yg duduk santai sambil memainkan gitar ali di sofa.

saat prilly sedang asik bersenandung ria ia dikagetkan dengan dua buah telapak tangan yg menutup matanya, siapa lagi kalau bukan ali menurutnya.

"byyy udah deh jangan tutup-tutup mata aku, yuuu ah kita pulang" ucap prilly.

"i love you mrs.syarief" bisik ali tepat di telinga prilly yg membuat prilly merinding mendengarnya. lalu ali pun membuka mata prilly dan duduk disamping prilly.

"apaan sii byy mrs.syarief kaya udah nikah ajaa, hehehe udah kaya nama akun sosmed aku aja ihh" ucap prilly tersipu.

"gpp dong, toh nanti juga kamu bentar lagi dapet gelar itu, kalau buat di sosmed supaya cowo-cowo tuh tau kamu cuma milik aku, aliando syarief" ucap ali bangga.

"ihhh apaan sii bentar lagi terus, aku tuh mau dapet gelar sarjana dulu byy, ya mereka juga tau kalau aku cuma milik kamu toh semua akun aku kamu tag terus di bio di pasang nama kamu" ucap prilly.

"yaaa 1tahun lagi dong kita nikahnya, ahhh lama banget byy minggu depan ajaa sii by" ucap ali merajuk.

"dihhhh ngomongnya gampang banget sii minggu depan, 1tahun itu sebentar kok sayang, kalau kita jalanin juga ga kerasa, lagian biarin kaia yg nikah dulu dong sayang" ucap prilly sambil mengusap kedua pipi ali.

"tapi kan lama by,, ahh kaia mah kelamaan mau nikahnya. dia aja masih malu-malu buat ke jenjang lebih serius sama kasel" ucap ali.

"soo tau ah kamu mah by, dia udh serius loh, tinggal doa nya supaya cepet ke jenjang pernikahan" ucap prilly mengelis kedua pipi ali.

"yaudah kita nikahnya bareng-bareng aja biar seru by, kan lumayan jadi rame-rame gitu walau aku sii pengennya cuma mau orang-orang terdekat kita aja" ucap ali semangat.

"ya ampun kamu tuh yaa, emang kamu gamau liat aku wisuda dulu apa, masa aku nyusun skripsi sekalian ngurusin suami sama rumah tangga sii by, kamu ga kasian sama aku" ucap prilly cemberut.

"yaa kan nanti aku bantuin sayang, tenang aku gaakan minta anak cepet-cepet kok, tapi kalau aku sii yg penting kita punya anak banyak kalau bisa 6 yaa by" ucap ali semangat.

"ahhhh engga-engga ah kamu mah kan gitu, aku gamau ah kalau sebelum wisuda udah nikah aja, aku kan mau ngembangin karir aku dulu by" ucap prilly merajuk.

"yaa sambil menyelam minum airlah byy, ayo dong by aku kan mau cepet-cepet resmiin kamu jadi istri aku bukan calon terus" ucap ali meminta sambil mengenggam kedua tangan prilly.

"kalau kamu gamau nikah tahun depan yaudah 2tahun lagi nunggu aku kuliah S2" ucap prilly sambil menarik kedua tangannya ke depan dada.

"yaaa jangan dong, ahh kok makin lama sii byy, emang kamu gamau nikah sama aku yaa byy" ucap ali menunduk dan cemberut.

"bukan begitu sayang, tapi aku mohon kamu ngertiin keadaan aku juga dong, aku mau nikmatin masa wisuda aku dan aku masih pengen kita pacaran dulu walau nanti kita akan menikah aku pengen kita udah punya rencana yg mateng buat membangun rumah tangga kita sayang" ucap prilly sambil mengangkat kepala ali agar menghadap kepadanya.

"aku terlalu sayang kamu, sampai-sampai aku takut kehilangan kamu" ucap ali sendu.

"aku juga sayang kamu byy, semoga kita bisa jalanin ini semua sampai akhir masa kita nanti" ucap prilly menatap ali.

"love you more my wife" ucap ali.

"love you too my baby" ucap prilly.

mereka pun saling menatap dan tersenyum satu sama lain.

"udah ah yuu aku mau pulang by, udah gerah banget nih" ucap prilly manja.

"udah gerah yaa mau mandi, aduh kasian sini-sini elap dulu keringetnya" ucap ali sambil mengusap keringat di wajah prilly.

"ayoo baby, pulang" ucap prilly merajuk.

"yuuu kitaaaaaa pulangggg" ucap ali yg langsung menggendong prilly dan keluar dari kamarnya.

"ihhh sayang turunin ahhh, malu nanti diliat mama sama kaia" ucap prilly dalam gendongan ali.

"biarinnn wleeee :p" ucap ali lalu menuruni tangga dan menuju teras rumahnya namun di ruang tengah mereka bertemu dengan mama dan kaia yg sedang mengobrol.

"ya ampun li, anak orang lo gendong-gendong begitu" ucap kaia.

"aduhh ada-ada aja ihh kelakuan kalian hehehe" ucap mama ali

"maaf ma, kaia prilly pamit pulang dulu yaa, byy turunin ihh aku mau pamitan" ucap prilly.

"yaudah sii pamit tinggal pamit" ucap ali sambil mendekati mama dan kaia. mama ali pun berdiri untuk mencium pipi prilly dan kaia pun ikut berdiri.

"hati-hati yaa sayang, ali jangan ngebut-ngebut yaa bawa mobilnya"ucap mama ali.

"heyyy prill bae-baee jangan lupa rencana kita yaa" ucap kaia sambil mengedipkan mata.

ali memicingkan alisnya.
"rencana? rencana apa byy?" tanya ali.

"udah ahh lu keppo banget, udah sono anterin ade kesayangan gue, awas jangan sampe lecet hehehe" ucap kaia.

"gue ade lo kaia, prilly tuh ade ipar tapi lo lebih anggap dia ade dari pada gue"ucap ali

"lebay ah lo, udah sono ah buruan berangkat" ucap kaia.

"iyaa iyaa, yaudah ali berangkat anter bidadari ali dulu yaa" ucap ali yg masih menggendong prilly dan berlalu menuju mobilnya.

"si ali sebegitu sayangnya yaa sama prilly. mama harap prilly bisa jadi yg terbaik dan terakhir bagi ali" ucap mama ali.

"kita doain aja ya ma yg terbaik. kaia juga berharap begitu" ucap kaia sambil memeluk mamanya.

my protectif babyDär berättelser lever. Upptäck nu