Pelangi sehabis hujan

part 55

Saat di luar kamar

Terlihat mama menghampiri ally yang duduk menatap langit
airmata nya pun menitik membasahi pipinya

"Kamu yang sabar nak, ini adalah ujian untuk cinta kalian, karena Tuhan ingin tau seberapa besar cinta kalian"ucap mama sambil menepuk pundak ally

"Sampai kapan tante? Sampai kapan kami harus bersabar?" Tanya ally sedikit berteriak

"apa tidak cukup kesabaran kami selama ini tante? Apakah Tuhan tak mengizinkan kami bahagia, apa Tuhan tak mendengar aku? Sampai kapan airmata ini akan membasahi mata kami tante, kapan Tuhan akan mengganti airmata kami dengan senyuman?, mana Tuhan? Mana pelangi yang Tuhan janjikan sehabis hujan!" ally pun seperti benar benar putus asa dengan keadaan ini

"Nak, jangan pernah menyalahkan Tuhan, percayalah semua akan indah tepat pada waktu Nya, kita ga tau kapan waktu yang Tuhan siap kan itu nak, percaya lah sepekat apapun awan gelap yang menutupi pelangi itu pasti keindahan pelangi itu akan tampak nak seiring berjalannya waktu, awan pekat itu pasti akan hilang!" Mama pun memeluk ally dan mencoba menenangkan ally,

"Apa illy akan mengingat ally lagi sebagai Langit tante? Atau sebalik nya? Illy hanya mengingat ku sebagai ally ga lebih?" Tanya ally

"Nak, di antara kalian terdapat cinta yang sangat besar, apa kamu lupa gimana perjalanan cinta kalian selama ini? Kamu harus yakin nak, illy pasti akan kembali , kamu pasti mampu membuat dia kembali nak, jika kamu seperti ini siapa yang akan membuat illy kembali?" Ucap mama sambil membelai rambut ally dengan lembut

"Sekarang kamu pulang nak, kamu mandi ,istirahat sebentar dan ganti baju kamu, biar tante yang jaga illy!"

"Tapi tante, ally ingin nemani illy!'

"Iya sayang, tante tahu tapi kamu butuh istirahat, jangan sampai kamu sakit nak, nanti malam kamu boleh jaga illy lagi!"

"Baiklah tante, ally juga harus menyelesaikan sedikit masalah di rumah ally!"

" kamu hati hati ya nak!"

" ya tante!" ally pun pamit ke mama papa lalu pulang