part 54

1.1K 68 3
                                    

"Apa illy akan sembuh pa ma?"tanya rafa memecah kesunyian

"Bukan kah tadi dokter bilang Bisa... tapi semua butuh waktu nak" jelas mama

"Tapi sampai kapan?"tanya rafa terlihat sedih

"Ini semua salah rafa ma, illy seperti ini karna rafa, kenapa bukan rafa saja yang menanggung semua ini ma"

"Sudah lah raf,semua sudah terjadi, kamu tak perlu menyalah kan diri kamu terus, semua nya tak akan berubah, yang terpenting sekarang gimana kita menjaga illy dan membantu dia untuk kesembuhan nya"ucap ally

Dan rafa pun hanya mengangguk

"Itu illy sudah di pindah ke ruang rawat, ayo kita lihat"ucap papa
Mereka pun bergegas masuk ke ruang rawat illy

****

"Sayang, gimana kabar kamu nak?" Tanya mama sambil menitikan airmata

"Aku baik baik saja kok ma, mama jangan menangis!" Ucap ku lemah sambil meraih pipi mama dan menghapus airmata.

"Papa sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya ku pada papa yang masih terdiam menatap ku

"Sudah nak, yang penting kamu sehat, jangan terlalu kamu paksakan untuk mengingat semua nya nak,!" Ucap papa sambil mendekati ku

"Kak rafa kenapa kakak diam saja di situ? Kakak ga kangen sama illy?" K'rafa pun berlahan mendekati ku dan terlihat dia ragu mendekati ku

"Kakak kenapa sih? Kenapa kakak seperti canggung ?" Tanya ku heran

"Ga apa apa sayang, kakak senang akhir nya kamu sadar sayang!"
Aku pun langsung memeluk k'rafa dengan penuh manja

"Kak apa langit pernah mencari aku?" Tanya ku segera

Dan terlihat semua saling berpandangan

Dan ally pun terlihat keluar dari kamarku

Aku pun menatap punggung ally yang keluar kamar ku dengan heran

"Kak. Ally kenapa pergi?dia mau kemana? Kenapa dia terlihat sedih?" Tanya ku heran

"Oh mungkin dia ada urusan sebentar sayang, dari kemarin kan dia nungguin kamu., menunggu sampai kamu bangun nak"' ucap mama sambil membelai ku

Penjelasan mama seperti nya belum mampu aku terima

"Ada apa dengan ally? Kenapa dia terlihat sedih? Apa dia ada masalah?" Tanya ku dalam hati

"Kamu mikirin apa sayang?" Tanya mama

"Enggak ma!"

"Ya sudah sekarang kamu istirahat ya, kami akan keluar sebentar!"
Mama pun membantu ku berbaring dan setelah itu mereka semua keluar dari kamar ku

Pelangi sehabis hujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang