Part 2

13.1K 311 5
                                    

"Jadi, kau belum menikah?" tanyanya, mengamati jari manis kananku.

"Tebak saja," jawabku misterius, padahal untuk menyembunyikan kenyataan. Yup, dia adalah Rene, mantan teman sekelasku, sudah bertahun-tahun tak bertemu. Rene, ya, dia selalu menjadi pujaan hatiku. Siapa sangka, kami bertemu lagi setelah bertahun-tahun lamanya. Dan tebak, Rene yang ganteng belum berkeluarga!

"Kau kelihatan makin cantik," bisik Rene, "sungguh berbeda!"

"Ya, agak berubah sejak beberapa tahun terakhir," ujarku malu, "kau juga. Ehm, kau... yah, masih tetap keren. Bahkan lebih keren."

Rene tertawa mendengar ucapanku.
"Jadi, ceritakan mengenai dirimu sekarang."

Rene, sejak sekelas dengannya, aku selalu menaruh hati. Tapi sayang, Rene tak pernah sekalipun melihatku. Gemuk, pendek dan berkacamata, itulah aku. Tapi beberapa tahun terakhir aku berubah cantik, sukses dan pintar. Akhirnya aku menikah dengan Steve, suamiku, pada usia muda. Itu semua karena pria pujaanku bertahun-tahun, yup dia adalah Rene, tak pernah melirikku. Bahkan seringkali ia jalan dengan wanita lain. Sedangkan Steve, pria sederhana yang dikenalkan oleh orangtuaku, malah bukan tipeku, yang akhirnya menjadi suamiku. Sudah lima tahun kami menikah, namun belum dikaruniai anak. Mungkin bukan belum, tapi aku yang belum mau menjadi seorang ibu rumah tangga.

Tak kusangka dalam sebuah event kantor aku bertemu dengan Rene. Ya, itu sebabnya aku melepas cincin kawinku. Bukan karena aku ingin selingkuh, tapi aku ingin mendapat kesempatan itu. Ya, kesempatan untuk dekat dengan Rene, sebentar saja. Pria idamanku. Tak kusangka juga, Rene kelihatan tertarik padaku. Buktinya, malam ini dia mengajakku makan malam. Tentu saja, tanpa sepengetahuan suamiku, dan Rene bahkan belum tahu aku sudah menikah!

The CommitmentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang