part 5 Cloverglove mansion

8K 302 5
                                    

Malam harinya Cassei yang sedang menikmati indahnya malam musim panas melalui jendela kamarnya dikejutkan oleh suara ibunya. "Cissy, ada telepon dari Emily." Cassei langsung keluar dari kamar dan turun kebawah dengan berlari dan menimbulkan suara berderak keras dilantai atas.’’Halo Emily!’’

:Malam Cissy! Aku hanya ingin memberitahumu kalau tuan Campbell mengundang kita untuk minum teh besok."

"Benarkah?" Wajah imut Cassei langsung berbinar bahagia.

"Benar. Kita berdua akan di jemput oleh sopirnya."

"Emily, ini sangat menyenangkan.Aku akan memberitahu ayah dan ibu tentang ini’’serunya senang.Dia sudah dapat membayangkan hari yang menyenangkan di rumah keluarga Campbell.

"kalau begitu sampai jumpa besok."

"Iya. Emily, terima kasih." Setelah menutup teleponnya Cassei langsung menemui ayah dan ibunya di ruang keluarga.

"Ayah, ibu, besok aku diundang minum teh oleh tuan Campbell. Aku boleh pergi ya?" Matanya membulat dan berbinar-binar.

"Siapa tuan Campbell?"

'Masa ayah dan ibu tidak tahu , dia itu teman lama nenek Selina. Dia tinggal di pinggir desa dibalik bukit hutan spruce."

"Oh maksudmu tuan Nicola Campbell. Pengacara terkenal itu yang menempati Lenixton manor,"jawab Kevin.

"Sepertinya begitu. Jadi kalian mengizinkan aku pergi kan?"

"Kamu boleh pergi,"kata ibunya.

"Horeeee." Cassei langsung menghambur pada orang tuanya.’’Terima kasih ayah, ibu."

            Sore harinya terdengar suara petir di luar dan angin bertiup dengan kencang membuatnya khawatir. Suara-suara pepohonan yang tertiup angin dan tetesan-tetesan hujan di atap membuat Cassei cemas. Cassei takut keesokan harinya cuaca akan buruk dan rencana minum teh di rumah tuan Campbell akan batal.Tapi pikiran itu segera hilang ketika pagi hari tiba, cuaca sangat cerah. Cassei melompat-lompat kegirangan. Dia langsung berpakaian dengan rapi dan turun kebawah, langsung menyantap sarapan paginya. Tidak lama berselang sebuah mobil terpakir dihalaman rumahnya. "Ibu , aku pergi dulu ya."

"Hati-hati disana ya dan jangan nakal."

"Aku tahu. Sampai jumpa!’’ Cassei mengecup pipi ibunya, lalu masuk ke dalam mobil.

"Pagi Emily!"

"Pagi Cissy!"

"Kemarin malam aku sangat mengkhawatirkan cuaca akan buruk dan aku merasa lega melihat cuaca hari ini sangat cerah."

"Kau pasti takut kalau rencana minum teh di rumah tuan Campbell batal."

"Benar." Mereka berdua tertawa terkikik pelan.

            Nicola,Juliet istrinya dan Regina berkumpul di ruang keluarga sambil menikmati acara TV. "Sayang, sebentar lagi aku akan kedatangan tamu-tamu kecilku."

"Tamu-tamu kecil?"tanyanya heran.

"Benar."

"Siapa tamu-tamu kecil itu?"tanya Regina.

"Sebentar lagi juga kalian akan tahu dan dimana Vlad?"

"Dia sudah kembali ke London tadi subuh,"jawab Juliet.

"Pantas saja aku tidak melihatnya saat sarapan pagi." Mobil yang membawa Cassei dan Emily memasuki halaman manor. Mata kanak-kanak mereka terpana melihat rumah tuan Campbell yang besar dan mewah.Mereka masuk mengikuti salah satu pelayan rumah.Pelayan itu membawanya ke ruang tamu. ’’Tunggu disini!’’ Mereka berdua menganggukan kepalanya.

The Secret of the Cassei RothchildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang