Keyra

5.1K 197 6
                                    

Seketika seluruh pendukung THS bersorak senang saat waktu permainan sudah habis. Di babak semi final ini, THS berhasil memenangkan pertandingan melawan Hamilton High School dengan score 22 - 19 meskipun cukup banyak score yang merupakan point bola hukuman karena entah mengapa HHS melakukan banyak kesalahan pada pertandingan ini

"Congratulation again THS!!" kataku semangat kepada seluruh team basket yang sedang berkumpul

"Makasih Keyraa" jawab Marco, Julian dan Boyd bersamaan

"Bertigaan aja ra?" tanya Revan yang aku jawab dengan anggukan

"Stacy sama Alana sibuk sama urusan mereka masing masing" kata Jovi

"Setelah ini THS lawan siapa?" tanya Audrey

"Tergantung siapa yang menang, Markinia or Bergue" jawab Revan

"Untung di semi final ini kita ga lawan salah satu dari mereka ya" kataku yang disusul oleh anggukan revan

***

Sorak sorai pendukung THS semakin terdengar saat kedua team memasuki lapangan basket. Beberapa menit lagi, final antara THS dan BHS akan dimulai. BHS berhasil memenangkan pertandingan melawan MHS dengan point 29 - 20

Bergue High School, aku jadi teringat perkataan Revan kalau BHS itu king of three point. Semoga THS kali ini akan menang, karena ini ke tiga kali nya THS berlawanan dengan BHS di pertandingan basket dan THS selalu kalah melawannya, semoga hari ini THS bisa menang

Wasit sudah melempar bola basket dan kedua captain team basket melompat untuk merebut bola itu, Revan berhasil mendapatkan bola itu, ia melakukan chest pass yang disambut baik oleh Boyd. Boyd menggiring bola itu menuju ring lawan, namun ada lawan yang menghalanginya, ia segera mengoper bola ke arah Kairo. Kairo menangkapnya dan melakukan jump shoot

Bang! 2 point

Jujur aku ternganga melihat permainan mereka, cepat sekali THS mencetak point

Revan menshoot bola basket dari garis three point namun tembakannya meleset. Kini bola berada di tangan lawan, pemain nomor 11 itu cepat sekali menggiring bola kearah ring THS dan ia segera menshoot bola dari garis three point. Sayangnya, bola itu tertepis oleh tangan Marco, bola itu ditangkap oleh Julian lalu ia menggiringnya ke arah ring lawan. ia melemparkan bola kepada Boyd yang segera melakukan lay up

Seketika pendukung THS bersorai karena bola itu berhasil masuk ke ring lawan, 4 - 0 sepertinya THS bermain baik hari ini

"Yeayy! Boyd hebatt" teriak Jovi antusias

"Kerenan juga Kairo" kataku

"Mereka masih kalah keren sama Vian kalo lagi main lacrosse" Saut Audrey tak mau kalah

"Masih kerenan captain team lacrosse nya lah" Kataku tertawa

"Jadi maunya sama yang mana?" tanya Jovi

"Gue bingung deh sama kalian, kenapa kalian belum pacaran sih?" tanya audrey

"Gatau, padahal waktu gue udah bilang kalo gue juga sayang sama dia" kataku mengingat kejadian waktu itu

"Terus? rekasi dia gimana? dia ga langsung nembak lo? kan kalian udah sama sama sayang" tanya Audrey

"Dia- dia cuma diem aja terus pamit pulang" jelasku

"What the f- DIA BENERAN LANGSUNG PAMIT PULANG?!" tanya Audrey dengan mata melotot seakan aku sedang mengarang cerita

"Iya drey" kataku

"OH GOD! KENAPA GA LO TIMPUK AJA DIA PAKE BATU? STUPID RINO" kata Jovi tak kalah heboh

"udah pernah kok jov" jawabku tertawa mengingat malam dimana aku menimpuki Rino dengan batu kecil

PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang