Prolog

28.1K 666 15
                                    

"Arrgh! bagaimana hal ini dapat terjadi?" Bentakan itu membuat bulu kudukku merinding

"S-saya juga tidak mengerti mengapa mereka bisa lo-lolos dari kejadian itu, padahal saya--"

"Simpan saja semua omong kosongmu itu! sekarang cepat bunuh mereka bagaimana pun caranya!"

Suara tapak kaki yang semakin mendekat membuat ku berlari menjauhi pintu itu dan mencari tempat persembunyian

Setelah pria itu menuruni tangga aku kembali mengintip dari celah pintu

"Kumohon jangan lakukan itu padaku" Rintih wanita paruh baya itu

"Tenang sayang, sebentar lagi mereka akan menyusulmu" katanya dengan tawaan licik

"Tidak! kumohon jangAarrgh!" Teriakan wanita itu berdengung kencang ditelingaku, cipratan darah mengotori dinding ruangan itu

Malam ini, untuk kesekian kalinya, aku melihat ayah ku membunuh satu orang lagi

.

.

***

Hollaa! wellcome readers. Kali ini author bikin cerita baru nih, genre thriller romance gituuu. semoga ga lebih aneh dari cerita yang pernah author bikin. Ditunggu Vote sama Comment  nya yaa. Thank you!


PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang