Flasback story: on
"Kita kan belom kenalan"
"Oh. Sorry. Gua rendy. Rizky farendy pratama."
"Nabilah. "
Kami pun berjabat tangan. Dan dia ngajak aku buat pergi bareng ke perpus. Karena tugas kita sama. Baru aja mau pergi...
"Ohh bagus ya! Yang lainnya lagi ulangan, kalian malah berduaan disini. Ngapain kalian?!"
"Oow...datang masalah baru"
Aku mematung dan menelan ludah.
Duhh gimana nihh?!
Flashback story: off
★
★
★
★
Ayana POV
Bel istirahat berbunyi...
Kringg.....
"Ahhh...akhirnya aku bisa istirahat..yay!"
"Na, mau ke kantin bareng gak?"
"Iya deh. Yuk"
Aku dan sella temanku, turun ke lantai satu untuk ke kantin. Tapi kok..
"Sel, ada apa tuh rame rame?"
"Emm..gak tau deh. Coba kita tanya yuk"
"Okay"
Sella nanyain apa yang terjadi di lapangan pada orang orang ang berkerumun di sekitar situ.
"Maaf. Itu ada apa sih di lapangan?"
"Ohh itu, rendi anak kelas X-B sama nabilah anak kelas X-D lagi dihukum suruh berdiri di lapangan sambil hormat bendera sampe bel istirahat selesai."
"Hah?! Mereka dihukum sama siapa?"
"Itu tuhh..sama pak kumis"
"Oh okay. Makasih"
"Sama sama"
Nggak lama kemudian sella balik lagi ke tempat tadi aku nunggu dia.
"Ada apa? Ada apa? Lo udah dapet info kan?"
"Iya. Udah"
"Apa?"
"Rendy sama nabilah dihukum sama pak kumis. Mereka suruh hormat bendera sampe bel istirahat selesai."
"HAH?! Nabilah?! Dihukum suruh hormat bendera sampe bel istirahat selesai?! Gila aja!"
"Duhh nabilah kasian banget."
Dengan nada khawatir aku berkata..
"Yaampun baby nabilah kok bisa sampe dihukum seberat itu sih? Emang dia ngelakuin apa? Nanti aku coba ngomong deh sama pak kumis. Biar mereka diringanin hukumannya."
"Ya udah deh. Kalo gitu boleh ak aku ke kantin duluan? Pengemis di dalem perut aku udah ngemis ngemis minta makan"
"Ohhh iya iya. Sorry. Boleh kok"
"Okay. Bye"
"Bye"
Aku menuju lapangan. Disana terlihat pak kumis sedang berdiri sambil berkacak pinggang.
Oh iya. Yang belom tau pak kumis itu siapa, itu nama panggilannya karena kumisnya lebat+panjang hahahha. nama aslinya itu..pak bandi. Katanya sih, kalo ada murid yang salah manggil dia pasti nanti bakalan disuruh ke ruangannya. Dari cerita temen temen aku, waktu itu ada seorang siswa yang latah. Temennya bilang..
YOU ARE READING
Kokoro No Placard
Fanfiction-HARUKA- aku bingung, bagaimana caranya megungkapkan cinta. aku selalu saja tersenyum ketika melihatmu.aku juga tidak tahu kalau kamu suka padaku atau tidak. tapi aku beruntung karena bisa melihatmu sebegitu dekat. bahkan begitu dekat. bagiku hal it...
