Part 1

12.6K 867 16
                                    

Inilah kebiasaanku. Menulis, menulis dan menulis. Menuangkan semua ide dalam pikiranku ke dalam bentuk tulisan. Di sinilah aku berada sekarang.


Sebuah perpustakaan yang sangat menenangkan.

Sebuah perpustakaan yang sangat menenangkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari mencoba masuk dari jendela tepat dari arah kiriku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Matahari mencoba masuk dari jendela tepat dari arah kiriku. Memanglah itu sangat mengganggu, tapi aku suka dengan posisiku berada. Di ujung perpustakaan. Menyendiri sembari mendengarkan musik. Dengan earphone hijau yang biasa aku pakai ...

Kulihat jam tangan hitam yang melingkar di pergelangan tangan kiriku. Masih pukul 9.30. Hari ini, aku ada janji dengan Yoori -temanku- untuk menemaninya menonton salah satu acara TV idola yang sangat ia sukai.

EXO

Oh ayolah~ aku lebih memilih menulis di perpustakaan ini daripada harus menemaninya. Duduk diam menonton acara EXO yang bahkan itu bukan idolaku sendiri.

Menyebalkan!

Daritadi ponselku terus berbunyi karena acaranya memang dimulai pukul 10. Tapi, aku masih saja duduk santai di perpustakaan. Padahal aku sudah menyuruhnya untuk pergi sendiri saja.

Karena deringan ponselku mengganggu, akhirnya Mode Pesawat aku aktifkan. Sehingga, tak ada pesan maupun telfon yang akan aku terima.

Haha

Aku mulai mendengarkan Playlist dalam ponselku dengan earphone hijau yang biasa aku bawa. Mendengarkan lagu Back to December milik Tailor Swift. Kebetulan sekali, bulan ini memang Desember.

Entah kenapa memanglah terkadang ketika aku mendengarkan musik, ide tak kunjung muncul dalam otakku. Aku menarik napas panjang dan menghembuskannya dengan pelan. Kulihat kearah jendela, banyak sekali orang berlalu lalang di luar sana. Mungkin karena hari ini libur.

Saat aku terdiam, tiba-tiba seorang lelaki berlari. Lalu dia masuk ke perpustakaan ini sambil terengah-engah. Aku memandangnya, dia tampak kebingungan. Lalu dengan tiba-tiba juga segerombolan perempuan berlari dari luar. Dan tanpa aku sadari, lelaki tadi mendudukkan dirinya di sampingku dan mengambil koran untuk menutupi wajahnya.

Aku kaget perihal kedatangannya yang tiba-tiba. Dia melihatku ... lebih tepatnya ke arah earphone yang kupakai. Lalu dia mencabutnya sebelah dan memakainya. Dia mengikis jarak antara aku dengannya.

"Eh? Apa-apaan ini?!" tanyaku setengah panik dengan sikapnya. Dia menyimpan jari telunjuknya di bibir guna menyuruhku diam.

"Ssstt!"

Salah satu dari gerombolan perempuan di luar memasuki perpustakaan. Dia tampak mengedarkan pandangannya ke sekeliling dan sekarang mata kami bertemu. Dia mulai mendekatiku. Entah kenapa aku jadi gugup dibuatnya.

Saat orang di sebelahku juga sadar bahwa ada seseorang yang mendekati kami, dia malah memelukku.

"Hey! apa-apaan kau?!" tanyaku setengah membentak. Aku merasa ini keterlaluan tapi tubuhku memang tak bisa bergerak karena tenaganya lebih besar dariku. Saat sadar, perempuan tadi sudah keluar lagi.

"Dia tak ada di sini," ucapnya terdengar samar-samar olehku.

"Gara-gara kau! Bagaimana bisa dia meloloskan diri? kita cari saja, pasti belum jauh dari sini!" Komando salah satu dari mereka dan akhirnya pergi.

Perlahan orang yang di depanku ini melepaskanku dari pelukannya. Saat aku ingin memarahinya, dia dengan cepat menggenggam tanganku.

"Terima kasih banyak!" ucapnya sambil tersenyum semringah.

"Hah?"

"Aku sangat berterimakasih padamu. Berkat kau, orang-orang tadi pergi dari sini!" Aku menatapnya heran.

Dia ini kenapa?

Lalu orang itu melepaskan earphone-ku yang ada di telinganya dan memberikannya padaku. Lantas orang itu membuka kacamata yang dia pakai.







"Earphone-mu bagus ..."












Loh? Dia kan ...

Loh? Dia kan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Green EarphoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang