11

2.3K 96 0
                                    

Kejujuran adalah awal yang diperlukan untuk membangun sebuah hubungan dalam jangka waktu lama ,tapi setiap orang pasti mempunyai rahasia kecil dalam hidupnya, dan menurutku rahasia itu akan kita bagi dengan orang yang mencintai kita untuk selamanya dan tentunya orang yang mempercayai kita dengan hatinya bukan karena pemikirannya.

- kutipan lady Elizia Katrina standburry pada buku hariannya

____________*********____________

Jam pun terasa berjalan cepat. Zee dan Richard mengajak anak-anak untuk makan malam. Richard menduduki kepala meja di sebelh kanannya zee dan di Sebelah kiri Alex dan David.

"Mom boleh Alex sama kak David tidur di kamar Alex? Tanya alex sambil memasukan makanan ke mulutnya
"Tentu saja sayang" Richard menjawab dengan semangat.

Zee yang melihat hal itu memberikan tatapan tajam pada suaminya yang dijawab dengan senyuman yang pasti membuat wanita terpesona.

"Mom boleh besok david makan masakan mommy ajh ini gak enak mom?" tanya David yang dari tadi hanya memainkan sedok ditangannya.

Zee hampir tersedak makanannya karena ucapan anaknya.
"Nanti mommy omongin sama daddy ya sayang"

Richard sebenarnya juga merasa makanannya kurang enak tapi dia selama ini hanya diam saja karena dia juga jarang tinggal di sana.
"Besok daddy akan kasik mommy untuk masak tapi sekarang habiskan dulu ya makanannya Dav!" pinta Richard halus.

Mereka pun menyelesaikan acara makan malam mereka. Zee mengatarkan anak-anak kekamar mereka hanya di butuhkan waktu 30 menit untuk membawa putra-putra nya kedalam mimpi indah mereka.
Zee menutup pintu dengan hati-hati dan menuju ke kamarnya.

Richard yang dari tadi sibuk membaca bukunya menoleh ke arah pintu yang dibuka oleh zee dan dia menutul buku menaruhnya diatas meja kecil yang berada disamping tempat tidurnya
"Anak-anak sudah tidur?
"Ehmm..." jawab zee kemudian mencari handphonenya yang dari tadi masih di carger. Zee pun merasa shok dengan adanya banyak panggilan tak terjawab dari rekan nya bernama nick.
Richard yang melihat raut muka zee yang berubah ikut menjadi bingung.

"Ehmm ric bisakah aku meminjam laptopmu? Ada hal yang ingin aku kerjakan" jelas zee yang merasa tak enak dengan Richard
"Tunggu sebentar biar aku ambilkan" Richard pergi kearah ruang kerjanya yang berada diruang seberang kamar mereka.

Richard pun memberikan laptopnya kepada Zee yang diterima zee dengan senyuman.
"Boleh ku tau kenapa kau ingin meminjam laptop hon?" tanya Richard penasaran
"Ehmm jika kau pemasar kau boleh melihatnya ric tapi jangan berkomentar, oke?" jawab zee berjalan kearah tempat tidur sambil membuka laptopnya dan menaruh diatas pangkuannya.

Richard pun mengambil posisi di samping Zee, tangan Zee seakan menari di atas keyboard dengan mengagumkan. Richard baru tau apa yang dilakukan zee setelah gambar seorang laki-laki muncul dilayar laptopnya.
"Hai Nick apa yang membuatmu menelponku beberapa kali? Tanya zee langsung to the point
"Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan pada mu zee tapi aku lihat ada Richard disampingmu dan dugaanku kalian sedang di atas kasur?" tanya Nick dengan nada menggodanya
"Kau kenal Richard, Nick? Tanya Zee bingung
"Tentu saja Zee, tapi sepertinya kau tak tau siapa dia?" jawab nick yang mulai terlihat tak nyaman dengan tatapan tajam Richard.
"Nanti aku jelaskan hon, dan kau Nick jaga mulutmu, zee dia istriku kami sudah menikah!" Richard menatap zee dengan pandangan yang bisa diartikan untuk menunggu penjelasnnya.
"Kalaialn menikah tapi tak mengundangku? Tanya Nick yang mulai terlihat kesal dan menujukan dadanya seakan memberi tahi Zee dan Richard bahwa dia sakit hati

Zee pun melihat Nick dengan tatapan kesalnya karena seenaknya mengubah topik mereka.
"Nick jika kau tak menejelaskan tujuan kau menelpon ku aku akan memutuskan videocall ini" ancam Zee yang membuat nick berdeham.
"Sebenarnya ada beberapa informasi yang aku dapatkan dari agen Max tentang orang yang mengincarmu dan David tapi aku perlu kau mengeceknya Zee aku akan mengirimkan informasi itu lewat e-mail"
"Baiklah, tolong sampaikan pada max bahwa aku berterimakasih atas bantuannya" jawab zee yang mulai terasa enggan untuk menlanjutkan pembicaraan mereka.
"Ehmm sebenarnya bukan itu saja Zee aku membutuhkan bantuanmu dengan kasus yang aku tangani" ucap Nick yang terlihat ragu
Zee menghala napasnya karena merasa tingkah nick ini yang benar-benar bisa ditebak.

"Kirimkan berkas-berkasnya saja berbarengan oke? paling lambat aku akan mengabarkanmu pada malam hari di sana. Bagaimana?

"Baik bu akan saya kirimkan" jawab Nick dengan formal.

Zee pun Mengakhiri video call tersebut dan menatap Richard dengan pandangan bertanya. Richard yang melihat pandangan Zee pun mengehela napasnya.

"Ehmm sebenarnya aku adalah agen FBI " jawab Richard tanpa melihat ke arah zee dan memberikan penjelasan.
"Kenapa bisa? Tanya zee heran karena setau dia Richard adalah orang ingris dan tak mungkin menjadi agen federal.
" ibuku adalah orang America jadi aku bisa ikut menjadi FBI, dan kenapa kau juga bisa menjadi agen FBI?" tanya Richard balik.

"Aku direkrut langsung ric dan saat itu aku butuh kegiatan untuk menjalani hidupku, itulah yang menyebakan aku diadposi oleh berbagai keluarga dari berbagai dunia agar bisa memudahkan ku untuk melakukan penyelidikan" jelas Zee sambil menerawang karena mengingat bagaimana tahun pertamanya sebagai ahen FBI.

"Tapi kenapa aku tak pernah melihatmu? Richard semakin bingung dengan situasi mereka.
" karena aku bekerna di department pengumpulan informasi dan aku disembunyikan sampai tiba saatnya aku mengadopsi David aku pun berhenti" zee membuka e-mail yang sudh masuk dan mulai membacanya. "Dan kau? Aku juga tak pernah melihatmu ric? Bukannya kai harus selalu melapor kebagian information?

"Aku lebih sering menangani kasus berasama Nick dan kami sering membagi tugas kami. Keliatannya kita punya banyak rahasia ya" jawab Richard santai sambil merebahkan kepalanya di bantal sedangkan Zee lanjut mempelajari data yang dikirimkan oleh Nick tadi.
"Tidur lah duluan Richard aku akan menyusul sebentar lagi" zee masih memfokuskan matanya pada laptop yang ada dipangkuannya. Tanpa sadar Richard sudah mulai terlelap.

Richard bangun pada pukul 2 pagi dan mendapati zee masih fokus pada laptopnya.

"Honey tak bisakah besok kau melanjutkannya" tanya Richard
"Kok bangun Ric apakah aku menganggu tidurmu? Jawab zee pelan karena merasa bersalah pada Richard.
"Zee apakah kah lelah?" Tanya Richard lagi dan mulai menutup laptop zee
"Sebenarnya tidak aku sudah sering melakukan hal ini jadi sudah biasa"
"Hal apa?"
"Hanya tidur sebentar karena hanya waktu malam hari aku bisa fokus bekerja tanpa harus mengkwatirkan david" jawab Zee dengan Merenggangkan badannya.

"Zee bisakah kita ehmm bagaimana cara mengataknnya ya?" Richard bingung mencari kata yang pas.
Yang tidak diketahui Richard adalah Zee mengerti apa yang dimaksud suaminya. Zee pun pergi ke kamar mandi dan Richard menyesal dengan perkataanya. Beberapa menit setelah pembicaraan mereka zee datang dari kamar mandi.

"Aku tau maksudmu Richard tapi ada yang harus kau ketahui" ujar Zee. Richard pun melihat zee dengan tatapan heran. Zee mulai melepas kancing kemejanya dan yang pasti membuat Richard terdiam dan menelan ludahnya.
"Aku mempunyai perut yang tidak bagus ada banyak lemak dan payudaraku juga terlalu besar" zee menjautkan dengan membuka celana pendeknya
"Aku mempunya paha yang gemuk" Richard yang melihat tingkah Zee pun menarik zee kearahnya
"Jangan katakan apalagi sayang, aku mencintaimu apaadanya entah saat kau berubah menjadi kriput pun" ujar Richard
"Oh diamlah Richard dan cium aku" tanpa Zee periyahpun Richard sudah melakukannya.
Richard adalah orang yang tau bagaimana cara menyentuh Zee tepat pada tempat yang dibutuhkannya.
" Richard ku mohon" ujar zee
"Sebentar sayang aku sudah lama tak menyentuh wanita"
"Aduh cepetin napa, ayolah sayang" pinta zee lagi
Richard pun segera menyatukan tubuh mereka.
"Kau terlalu sempit sayang"
"Ehmm"
Richard mulai menaikan tempo permainan mereka.
"Ah sayang lebih cepat donk, bentar lagi yang" pinta Zee yang mulai menerima Richard dalam tubuhnya.
"Aku juga yang" jawab Richard dengan tatapan mata yang mulai menhgelap karena gairahnya.

Mereka pun langsung tertidur dengan sangat nyenyak, zee melupakan dokumen yang diberikan Nick, dan Richard kembali tidur nyenyak dengan zee yang berada dalam pelukanny. Hawa dingin membuat Zee semakin merpatkan diri kearah suaminu dan dengan senanh hati Richard sealmakin manarik istrinya kedalam pelukannya.

_________*******_______
Banyak typonya yak jadi mohon di maafkan

Story of WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang