10

2.3K 117 0
                                    

Entah seberapa sulit masalalu yang pernah kau alami, aku pastikan aku akan selalu ada disampingmu dan anak-anak kita kelak, terimakasih mau berada di sampingku. Dan aku harap cintamu tumbuh seiring berjalannya waktu

-kutipan duke of widdington pada hadiah pernikahan yang diberikannya kepada istrinya

_____________*******__________

Setelah pertemuan keluarga itu Richard mengajak istri dan anak-anak untuk pergi ke rumah baru mereka dengan mengendari mobil yang sudah disiapkan oleh kakak zee agar mereka tidak usah repot-repot menyetir. Richard pun dengan senang hati menerima saran dari Anthony itu. Richard duduk di samping Zee sedangkan Alex dan David duduk di hadapan mereka.

Alex tak henti hentinya menceritakan rumah mereka kepada David. Zee yang melihat kedua anaknya itu pun merasa bahagia sedangkan Richard tidak henti-hentinya memeluk pinggang Zee sehingga membuat pipi zee merona sambil sesekali mengintrupsi deskripsi alex tentang rumahnya.

"Richard bisakah kau melepaskan pelukanmu? Suhu dimobil serasa panas" ujar Zee yang mulai gelisah di tempatnya

"Oh diamlah Zee aku tak mau dianggap oleh anak-anak kalau mengganggu mommynya" Richard menarik Zee lebih dekat ke arahnya. Tinggal beberpa centimeter lagi dapat dipastikan kalau zee sebentar lagi akan naik kepangkuan Richard.

"Huft kau mulai menyebalkan suamiku"
"Kau tadi memanggil aku apa? Richard semakin merapatkan dirinya.
"Kau memang suamiku bukan? Kecuali kau punya kembaran kemudian kau bertukar tempat" jawab zee ketus

Richard yang melihat tingkah istrinya pun tertawa dan di hadiahi sikutan tajam istrinya

"Maafkan aku honney tapi pemikiranmu seperti cerita cerita novel!"
"Terserah kau saja"

Alex yang sedari tadi mendengarkan pembicaraan kedua orangtuanya pun ikut berbicara
"Mom jangan marah pada daddy dong!

Zee melihat ke arah alex dan menghela nafasnya
"Mommy sama daddy cuma bercanda sayang"
Richard berusa menahan tawanya karena perubahan sikap istrinya jika menyangkut anak-anak

"Mommy david ngantuk, bole tidur gag? Ujar David dengan mata yang mulai terlihat sayu
"Alex juga ya mom?"
"Baiklah anak-anak sebaiknya kalian mulai memejampakn mata kalaian karena perjalannya masih panjang" jelas Richard dan merapikan duduk anak-anak

Kurang dari 5 menit anak-anak sudah sampai kedalam mimpi indah mereka.
"Richard bolehkah aku meminjam bahumu aku juga merasa sangat ngantuk! Zee merebahkan kepalanya kebahu Richard.
"Tentu saja Zee"
"Hari ini akan menjadi hari yang panjang" grutu Richard dalam hati padahal ia ingin sekali berbicara pada istrinya tapi melihat rasa lelah yang zee alami Richard akhirnya menyerah.

Waktu 3 jam pun dihabiskan menuju weddington manor dengan mansion berwarna putih dengan desain klasik abad pertengahan dan halaman yang sangat menyejukan mata.

Richard membangunkan zee terlebih dahulu dan anak-anak belakangan. Mereka ber4 segera dibukakan pintu oleh kepala pelayan dan disambut oleh deretan pelayan yang ada. Zee menghitung dalam hati.

"Cuma 24 orang hon!"ujar Richard seakan tau apa pemikiran istriny
"Bagaimana kau bisa tau pemikiran ku?
"Itu mudah, karena aku tau dirimu, sebaiknya kita segera ke kamar dan anak-anak kalian dengan mrs James dulu ya, dad sama mom mau ada urusan penting"
"Oke dad"
Anak-anak pun segera belarian entah kemana bersama mrs James.

Richard dan Zee berjalan menuju kamar mereka. Richard memebukan pintu kamar untuk zee.

Zee sempat kaget dengan ukuran kamar Richard, kamar yang mungkin sama dengan kamar zee digabungkan dengan ruang kerjanya.

Story of WinterWhere stories live. Discover now