Kata orang,menunggu itu adalah hal yang sangat membosankan dan menyebalkan. Tapi mengapa menunggumu seperti rutinitas yang sangat aku senangi walaupun sebeneranya itu sangat membuang waktu. Jangankan berbicara denganmu, melihatmu pulang dengan selamat saja sudah membuatku lega dan tenang walaupun aku sedih karna selama 2 tahun pernikahan kita ini mungkin aku masih bisa menghitung berapa kali kita berbincang2. Tidak kah ada sedikit rasa ibamu terhadap ku ash? Tidak tau kah kamu dibalik semua senyum yang aku berikan kepadamu tersimpan banyak luka dan beban yang ingin aku tumpahkan? Tidak tau kah kamu ada niat untuk sedikit ingin tau apa saja yang aku rasakan selama ini?beban yang aku pikul selama ini?luka yang terus menerus bertambah setiap harinya?
*Keira pov*
" Ash bangun kamu bisa telat kerja ini udah jam setengah 6 aku udah siapin handuk sama baju nya di meja ya kalau kamu mau sarapan aku udah bikin spaghetti. Permisi " kataku sambil melangkahkan kaki keluar kamar Ashraf. Ya, aku memang tidak tidur sekamar dengan Ashraf.Menyedihkan bukan?
" Aku berangkat. Maaf tidak ada waktu untuk menyantap sampah itu " kata Ashraf sambil melangkahkan diri keluar dari rumah. " Tidak apa, hati hati " ucapku setengah teriak. Haha selalu seperti ini. Tidak bisakah dia bilang " Aku tidak sempat bisa kah kau bungkuskan saja makanannya? " atau " Keliatannya ini enak. Boleh aku coba? " hahaha bermimpi tinggi sekali aku sampai bisa membayangkan dia bersikap manis seperti itu.
*Ashraf pov*
Argh!! Kenapa aku selalu terbayang wajah Keisha tiap kali aku melihat Keira. Jujur, aku kasihan terhadap Keira yang sebenarnya tidak punya salah sedikitpun. Semua ini terjadi karna ulah Keisha yang sengaja menukar dirinya dengan Keira saat hari pernikahan kami. Demi tuhan aku membenci gadis itu. kenapa dia tidak bilang saja kalau dia tidak ingin menikah denganku?. Aku kembali kepikiran dengan wajah Keira tadi. Aku yakin dia sangat sedih saat aku berkata kalau makanan itu adalah sampah. Aku juga yakin kalau selama ini dia menyimpan banyak luka dan beban karna ulahku. Tapi aku tetap tidak bisa bersikap manis padanga atau bersikap sedikit menghargai dia. Entah, mungkin karna kemiripan wajahnya dengan wanita sialan itu.
please vote dan maafin banyak typo luv luv💗
YOU ARE READING
MY COOL HUSBAND
RomancePROLOG Keira, gadis itu masih menunggu pria brengsek yang sangat ia sayangi itu pulang. Walaupun jam telah menunjukan tanda tengah malam Keira tetap menunggu dia, Ashraf Bratmawijaya. Laki laki yang bersifat dingin,kasar,cuek,dan arogan yang berstat...
