◀◀ throwback ii: eyecontact

5.9K 714 7
                                    

"Udah gue kirim, 'kan?" tanya (namakamu) saat menemui Dianty di kantin kampus.

"Udah. RAPI BANGEEEET," saut gadis berjilbab itu, "Berapa paragraf, tuh?"

"Delapan." jawab (namakamu) sambil menyeruput es teh manisnya.

Dianty mengeluarkan dompetnya, lalu memberikan delapan lembar seratus ribu. "Buat bayar kosan ya, Nak."

(namakamu) merampas uang itu. "Enak aja. Buat jajan lah, Buk."

Dianty tertawa kencang sambil menaruh dompetnya di tas kecilnya. "Gimana dengan sesuatu yang lo gak pernah merasa nulis itu?"

"Sebut aja, Diary, gitu," ujar (namakamu) sambil mengeluarkan Diary itu dari tas ajaibnya.

Dianty membuka Diary itu langsung pada halaman tengah.

"Halo, ini (namakamu). Iqbaal ngejauh, raganya deket, tapi hatinya jau-"

"STOP!" (namakamu) menarik Diarynya.

"Anjir, Danty gak nyangka lo nulis diary-diary gitu." saut Dianty sambil tertawa.

"Kayaknya, saat itu gue gak punya temen. Makanya gue nulis, deh." ujar (namakamu).

"Baca lagi, dong! Danty penasaran." pinta Dianty.

Gadis itu membuka halaman ketiga pada Diarynya.

Halo, ini (namakamu). Hari pertama KBM. J, lo harus tau kalo gue, sekelas sama Steffi dan IQBAAL! Hahaha gila seneng gue.

Udah mana kan ya, gue duduknya di barisan tiga sama Steffi, eh, Iqbaal di serong kanan depan gue. GILA BANGET KAN ENAK BANGET NGELIATINNYA HAHAHA

Terus, setiap gue curi-curi pandang ke dia, DIA JUGA LAGI LIAT KE GUE yaampun, J. GR BANGET YA gue HAHA tapi serius, mana td dia senyum. Manis banget, asli asli asli matiiiiiiii.

(Namakamu), 1 Agustus 2009.

"Lo alay banget, asli." ujar Dianty setelah membaca itu.

"Ini bukan gue yang nulis." ujar (namakamu) datar.

"LAH, ini aja tulisan lo. Font handwriting lo gak berubah, Nyet." ujar Dianty sebal.

Tiba-tiba, pikirannya kembali ke masa lalu.

◀◀

Kala itu, (namakamu) dan Steffi sedang melihat mading untuk mencari di mana kelas mereka.

"(namakamu)! Gue MIA 4!" ujar Steffi senang.

(namakamu) terbelalak. "Serius? GUE JUGA!"

secrets ↪ idr a.uTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang