Ice Cappucino

9.2K 455 5
                                    

Haii! Semoga suka ya sama part ini, happy reading xoxo

***
ANETTA

Setelah dari salon, gue memutuskan untuk ke coffee shop langganan gue.
Kemudian gue memesan ice cappucino kesukaan gue. Gue melihat ke arah sekeliling, coffee shop ini selalu ramai pengunjung, apalagi kalau udah weekend, pasti ramai deh. Untungnya saja masih tersisa 1 meja di dekat jendela, gue bergegas berjalan ke arah sana.

"1 Ice Cappucino atas nama Anetta!" Ucap salah satu barista.

Merasa terpanggil gue yang tadinya memainkan handphone langsung segera bangkit dari duduk gue dan menuju ke meja barista itu.

"Makasih mas," kata gue sopan kemudian gue kembali ke meja gue.

"Permisi mbak, boleh saya duduk disini? Meja lain penuh dan hanya mbak yang duduk sendirian." Kata seseorang yang gue tebak dari suaranya itu laki-laki.

"Oh sihlakan mas,"

***
KENAN

Abis nemenin mama ke salon, gue di suruh anterin mama arisan.

"Kamu mau kemana abis ini?" Tanya Mama.

"Gak tau, mama mau di jemput?"

"Iya. Kamu nggak mau ikut mama aja?"

"Gak ah ma, yaudah mama selesai jam berapa?"

"Paling jam 6 sore. Yaudah kamu hati-hati ya."

"Bye ma!"

Gue yang bingung mau kemana akhirnya gue pergi ke coffee shop tempat dimana gue dan teman-teman gue suka ngumpul.

Sesampainya disana gue segera memesan ice cappucino, dan mencari meja. Tempat ini selalu ramai pengunjung, dan sekarang gue nggak dapet tempat. Gue melihat ada seorang cewek yang duduk sendirian di dekat jendela. Gue mendekati dia, sekalian modus kalo bisa.

"Permisi mbak, boleh saya duduk disini? Meja lain penuh dan hanya mbak yang duduk sendirian." Kata gue. Dia yang sedang memainkan handphonenya berhenti sejenak.

"Oh sihlakan mas," jawab cewek itu kemudian menoleh ke arah gue.

"Lo?!" Kata gue kaget. Dia lagi, dia lagi. Seharian ini kok gue ketemu dia banyak banget sih!

"Ngapain lo ada disini?" Tanya cewek itu dingin. Dasar kepribadian es!

"1 Ice Cappucino atas nama Kenan!" Ucap salah satu barista. Merasa terpanggil gue segera bangkit dari duduk gue dan berjalan menuju ke arah barista itu.

"Makasih mas," kata gue lalu kembali ke meja gue.

"Lo ngikutin gue ya?!" Cecar cewek itu setelah gue duduk kembali.

"Siapa juga yang ngikutin lo? Kegeeran banget!" Jawab gue.

"Terus kenapa lo bisa ada disini?!"

"Heh ini tempat umum! Emang gak boleh kalo gue ada disini?" Tanya gue lagi. Seriusan gue kesel! Ini tempat umum dan tempatnya strategis semua orang bisa kesini!

"Hm boleh sih.." Jawabnya dengan nada pelan.

"Yaudah!" Ucap gue dengan nada yang benar-benar kesal. Lalu gue memainkan handphone gue sambil menunggu jam menunjukkan pukul 18.00

***
ANETTA

Gue memainkan handphone dengan kesal sekaligus malu. Ya kan kaget aja dia bisa ada disini juga. Siapa ya namanya tadi? Mika? Miki? Eh ngapain juga gue mikirin dia! Ish dodol! Sekarang udah jam 6 sore, gue bangkit dari duduk karena ingin segera pulang. Gue juga melihat dia membereskan barang-barangnya dan berjalan begitu saja melewati gue. Dasar cowok gatau sopan santun! Gue segera keluar dari cafe dan mengejar dia.

Bad Girl VS Bad Boy [VERY SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang