9. OMG! REALLY?

402K 16.6K 393
                                    

Hari minggu Jessie sedang menonton cartoon Spongebob Squarepants dengan kedua kakaknya. Nash dan Kevin duduk di sofa, sedangkan Jessie tiduran di paha Nash dan kakinya ia taruh di paha Kevin.

Jessie tiduran sambil memeluk toples berisi stick kentang keju kesukaanya. Adam sedang membaca koran sambil minum kopi di meja makan, sedangkan Evelyn sedang menyiram bunga kesayangannya di halaman rumah atau bisa disebut dengan mansion karena rumah keluarga Robert sangat besar dan mewah.

"Dek, rambut kamu ganti warna lagi?" Tanya Nash sambil mengelus rambut hijau tosca milik Jessie.

"Iya bang hehe abang kaya gak tau Jessie aja." Jessie memperlihatkan cengirannya.

"Gak takut rusak apa dek? Kamu kan beberapa hari yang lalu baru ganti warna rambut." Ucap Kevin.

"Engga dong bang, walaupun Jessie sering ganti warna, tapi kan Jessie juga perawatan, dan Jessie juga kan warnainnya sendiri."

"Buang-buang duit aja dek."

"Biarin yee duit sendiri ini. Bang Kevin lupa ya kalo Jessie kan punya tiga cafe sama tujuh salon." Ucap Jessie bangga.

"Itu juga kamu modalnya minta bang Nash."

"Tapi kan udah Jessie ganti semua duitnya."

"Tapi tetep aja bukan duit sendiri."

"Bang Nash, bang Kevin nyebelin tuh." Adu Jessie pada Nash sambil memeluk pinggang Nash dan menenggelamkan wajahnya di perut Nash.

"Kev, jangan adu mulut terus sama adek gue."

"Ini bocah adek gue juga bang." Kevin dan Nash saling melempar pandangan mata sambil menyeringai lalu ....

1

.

.

2

.

.

3

.

.

"Hahaha bang Nash bang Kevin geli ih hahahah stop bang stoooppppp hahaha." Kevin dan Nash menggelitiki Jessie.

"Mamaaaa papaaaaa." Mata Jessie mengeluarkan air karena saking gelinya.

Adam dan Evelyn tersenyum melihat ketiga anaknya yang selalu seperti itu. Nash dan Kevin sangat menyayangi Jessie, begitupun sebaliknya. Walaupun mereka akui bahwa Jessie adalah seorang bad girl yang sudah berkali-kali di DO dari sekolah, tapi ia selalu bersikap manja dan sangat sayang pada keluarganya.

Adam dan Evelyn menghampiri ketiga anaknya.

"Enough boys, kasihan itu adek  kalian kegelian gitu." Ucap Evelyn yang melihat Jessie kegelian.

Kevin dan Nash menghentikan kelitikan mereka pada Jessie. Jessie memelototi Nash dan Kevin. Sedangkan yang dipelototi hanya mengeluarkan cengiran mereka.

"Kids, nanti malem keluarga temen papa bakal makan malem sama kita disini."

"Siapa pa?" Tanya Nash.

"Keluarga Lambert, boy." Nash dan Kevin mengangguk-ngangguk sedangkan Jessie yang tidak tau siapa mereka hanya mengedikkan bahunya tidak perduli.

"Dan kamu Jessie, harus pake dress sayang." Ucap Evelyn.

"Kok pake dress ma? Formal banget."

"Biar keliatan cantik sayang." Ucap Adam.

"Jadi selama ini Jessie gak cantik gitu?" Jessie mengerucutkan bibirnya.

"ENGGAK!" Jawab Nash dan Kevin serempak.

"Ma, Pa,  bang Nash sama bang Kevin ngeselin tuh jahat banget mereka ke Jessie." Adu Jessie pada Adam dan Evelyn.

"Nash, Kev, jangan diledekin terus ah Jessienya." Tegur Evelyn.

"Iya mamaku sayaang." Ucap Nash dan Kevin serempak lalu mengecup pipi Jessie dan segera kabur.

Jessie mengerucutkan bibirnya kesal, sedangkan Adam dan Evelyn menggelengkan kepalanya melihat kelakuan ketiga anak mereka itu.

~~~

Jam sudah menunjukkan pukul 6.30 malam. Setengah jam lagi keluarga Lambert akan datang. Jessie sedang bersiap-siap untuk makan malam. Ia memakai dress dan beberapa aksesoris lalu menguncir sebagian rambut hijau toscanya. Tak lupa Jessie memoles make up natural ke wajah cantiknya.

Perfect

Tok tok tok

"Dek, keluar dek." Ucap Nash dibalik pintu kamar Jessie.

"Keluarga Lambert udah pada dateng tuh." Tambah Kevin.

Ceklek

Pintu kamar dibuka dari dalam oleh Jessie.

"Tumben cantik dek. Nah gini dong pake dress, kan adek kesayangan abang jadi cantik."

"Setuju sama bang Nash."

"Jadi selama ini Jessie gak cantik gitu?" Jessie mengerucutkan bibirnya.

"ENGGAK!" Jawab Nash dan Kevin serempak.

"MAMAAAA PAPAAAA!" Teriak Jessie sambil menuruni tangga menuju ruang keluarga dan menemukan kedua orang tuanya sedang berbincang dengan tiga orang. Jessie setengah berlari lalu duduk diantara Adam dan Evelyn.

"Mama, papa, bang Nash sama bang Kevin nyebelin tuh masa Jessie dibilang gak cantik." Adu Jessie pada kedua orang tuanya sambil mengerucutkan bibirnya.

Semua yang ada di ruang tengah terkikik melihat Jessie yang sangat manja pada Adam dan Evelyn. Jessie yang menyadari ada orang lain selain orang tuanya langsung menoleh.

"Jessie lupa kalo ada orang hehe maaf om, tante, loh ompret ehh maksudnya Nick kok disini?" Tanya Jessie sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Sayang, kenalin itu om Angga sama tante Juniar. Kalo Nick kamu udah kenal kan?" Ucap Adam. Jessie mengangguk.

"Saya Jessie, om, tante." Jessie mengulurkan tangannya menyalami Angga dan Juniar.

"Kamu cantik banget Jess." Puji Juniar pada Jessie.

"Makasih tante, tante juga cantik kok." Ucap Jessie sambil tersenyum lembut. Nick terkesima melihat senyum Jessie.

"Yaudah yuk kita makan malam." Ajak Evelyn lalu mereka semua langsung menuju meja makan.

Makan malam didominasi oleh celotehan Jessie, Nash, dan Kevin yang tidak ada habisnya. Sedangkan yang lain hanya tersenyum sambil ikut menimpali ucapan mereka bertiga.

Selesai makan malam, mereka semua berkumpul di ruang keluarga.

"Saya senang melihat keluarga kita sangat dekat." Ucap Angga.

"Ya saya juga Ga." Ucap Evelyn.

"Saya ingin keluarga kita semakin dekat, oleh karena itu, kami akan mempersatukan keluarga kita dengan perjodohan." Ucap Adam.

TBC

Ulalaaaa nuni nongol egeeennn sapa yang kangen hayoooo?

Krik krik krik

Penasaran sama kelanjutannya? Tunggu aja ya kkk

Follow ig:
@murninunia

Jangan lupa vommentnya^^

Bad Girl and Crazy TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang