Part 5 Tidak ada penyesalan untuk memulai awal yang baik

10.6K 552 9
                                    

Prilly berlari kekelas dengan airmata yg sudah tak bisa ditahan lagi,tangisnya pecah,ia memilih untuk menundukan kepalanya supaya orang lain tak mengetahui kalo dia menangis,

Gritte,milla dan michell sudah sampai dikelas,
Mereka segera menghampiri prilly
"Prill"pangill milla pelan
Gritte mendekati prilly "udah jangan nangis prill,airmata lo terlalu berharga buat nangisin si cowok sialan yg udah nyia2in lo"ucap gritte,diam2 prilly sudah menghapus airmatanya
Ia tak menunduk lagi,
"Hah nangis,haha nggak kok Gur gak nangis"ucap prilly berusahs mengukir senyum,michell yg sedaritadi diam hanya meneteskan airmatanya
"Prill gue tau dalam sini.."ucap michell menunjuk letak hati prilly
"Ada kekecewaan,tapi elo gak mau berb gi sama kita,Kita mohon prill,lo Boleh Critain apa yg lo rasa entah itu menyenangkan menyedihkan atau apapun,karena sahabat itu bukan hanya ada saat lo senang tapi saat lo susah pun kita ada disini"ucap michell memeluk prilly
Prilly balik memeluk Michell "makasih Chell lo selalu paling pengertian "ucap prilly memelik michell
gritte dan milla pun ikut memeluk mereka "tetap gini ya,kita selalu bersama"ucap milla, mereka pun mengeratkan pelukannya

Jam sudah menunjukan pulang sekolah,terlihat prilly yg sedang menunggu kirun diparkiran,tak sengaja ia melihat ghina yg berjalan sambil memainkan iphonenya,dari arah depan terlihat mobil yg akan masuk parkiran dan melaju dengan kencang kearah ghina,prilly yg melihat itu tak tinggal diam,ia berlari dan
"Ghina....awaaaaasssssss"teriak prilly mendorong ghina hingga terjatuh,sedangkan dia tampak terlempar kepinggir jalan karena pas dia tertabrak kepalanya berdarah karena mengenai trotoar
Orang2 berkerumun disekitar prilly namun tak ada yg berani menolongnya
Sedang disisi lain tampak seseorang memperhatikan kejadian itu dengan jelas,ia tersenyum licik

Terlihat kirun yang baru keluar dari kelasnya,pandangannya tampak menyapu isi parkiran namun pandangannya tampak tertuju pada Kerumunan orang2 didekat jalan,ia tampak melangkahkan kakinya menuju kerumunan itu,
Sesampainya dikerumunan itu
"PRILLY?"pekik kirun kaget,ia langsung berjongkok
"Prill,prill,heyy prill"ucap kirun sambil menepuk2 pipi prilly
"Lo pada kenapa diem aja hah!,Gila ya! Orang butuh pertolongan kalian cuma diem aja! Gapunya hati tau gak!!"Ucap kirun memarahi orang2,
Ia segera menggendong prilly mencari taksi dipinggir jalan,
Setelah itu ada sebuah taksi,kirun pun menyetopnya dan mereka menuju rumah sakit

Ali kini tengah memainkan hp nya sambil berjalan menuju parkiran,
Ia juga tampak melihat kerumunan orang itu dan hendak melihatnya namun
"Alii.."pekik seseorang yg berhasil menghentikan langkah ali,ali berbalik dan mendapati ghina yg sedikit terluka dilututnya
"Loh ghina? Lo kenapa kok bisa gini?"tanya ali khawatir
Ghina tampak pura2 menangis
"Ini semua gara2 prilly,dia coba buat dorong gue ketengah jalan li,dia mau celakain gue,dia jahat li"jelas ghina berbohong
"Yaudah2 lo bisa jelasin nanti,sekarang kita ke Uks"ucap ali segera menggendong ghina,ghina tampak tersenyum licik

Kini kirun tengah gusar menunggu dokter selesai memeriksa prilly,ia tampak bolak balik bak setrikaan,
"Prill,semoga kamu gak kenapa2 ya,"gumam kirun sambil menggigit bibir bawahnya,
Tadi ia sudah menelfon sahabat2 prilly agar memberitahukan pada ali,namun sampai sekarang belum ada yang dstang

Ali tampak selesai mengobati luka ghina,
Ia duduk dikursi dekat berankar ghina dan hendak menanyakan sesuatu
"Sebenernya apa yang terjadi sih ghin,gue gak ngerti deh? " tanya ali
"Prilly mencoba ngedorong gue supaya gue celaka li" jelas ghina berbohong
Ali menyangkal tak percaya"gak mungkin ghin,prilly itu baik"sangkal ali
"Yaudah kalo lo gak percaya lo bisa tanyai sama orang2"ucap ghina pura2 marah
Ali tak bisa jika melihat ghina marah "iya gue percaya lo kok ghin,Dia jahat banget sih,gue gak nyangka"ucap ali yang mulai terpancing
"Dia emang dari dulu jahat sama gue li,sedari dulu kita temenan dia selalu aja ambil apa yang gue mau,Bahkan"ghina memotong pembicaraannya
"Bahkan apa ghin?" Tanya ali
"Bahkan dia pernah rebut pacar gue dulu li,dia ngerebut Al saat gue ngerayain Anniversary ke 1 tahun,dan ya itulah prilly dia kelihatan baik tapi didalam hatinya Busuk,tapi gue bersyukur udah gak temenan lagi sama dia,Gue gak pernah membenci dia,Gue tetep nganggap dia temen meski dia udah gak nganggap gue temen"ucap ghina dramatis dengan aitmata yang sudah membasahi pipinya,ali terharu dan langsung membawa ghina kedalam dekapannya
"Yaampun ghin hati lo baik banget,gue gak nyangka prilly sejahat itu,Gue akan kasih pelajaran buat prilly"ucap ali bertekad,Ghina tersenyum menang
Tiba2 hp alu bergetar ia mengambil Handphonenya yg bergetar
"Gritte"gumam ali "ekh ghin gue angkat telefon dulu ya" ucap ali bergegas menjauh dari ghina,

"Ada apa lo telefon gue?"tanya ali datar
"-----"
"Lo jangan bercanda deh"
"------"
"Gue sibuk,ada kakaknya ini kan,palingan juga bohong"
"----"
"Kalo lo cuma mau marah2 udah deh gue laggi banyak urusan"
Ucap ali menutup telefonnya

alipun mengantar ghina pulang

Gritte,milla dan michell kini sudah berada dirumah sakit,lebih tepatnya di depan ruang dimana prilly diperiksa
"Si ali gimana sih,udah gue telefon dia gak mau dateng,dasar gatau diri,Bego apa gimana sih! Prilly kan pacarnya Isshh"omel gritte
"Tte udah dong jangan ngomel terus,mendingan kita berdoa supaya prilly baik2 aja"nasehat milla
"Kak kita berdoa ya supaya prilly gak kenapa2,gue yakin tuhan pasti nyembuhin prilly,lo yang sabar ya"ucap michell menenangkan Kirun
Kirun menganguk lemah "tapi chell gue takut prilly kenapa2,gue sayang sama dia chell,cuma dia yg bisa bikin gue senyum"lirih kirun
Michell segera membawa kirun kedalam pelukannya "kak gue kenal prilly udah dari kecil,dan kita sama2 tau kan prilly itu kuat,jadi lo jangan nethink dong,kita berdoa yg terbaik aja ya kak"ucap michell lagi
"Thanks ya chell lo emang salah satu adik gue yang paling pengertian"ucap kirun bangkit dari dekapan michell
Michell tersenyum ",iya kak,lo juga kakak yg kuat,sabar ya kak"ucap michell
Mereka pun duduk sambil menunggu dokter selesai memeriksa prilly

Ali menghempaskan tubuhnya kasar di Kasur KingSize,fikirannya menerawang pada telefon gritte tadi,fikirannya sedikit terusik mengenai kabar prilly kecelakaan namun disisi lain dia yang sudah mencelakai ghina,
"ARRGHHHHH"teriak ali frustasi sambil mengacak rambutnya,
"Kenapa semuanya rumit gini sih!"lirih ali
Ia mencoba melupakan sejenak semuanya lalu terlelap karena ia sangat lelah hri ini,

Orang itu tersenyum licik sambil memandang sebuah foto ditangannya
"Ali...gue akan manfaatin semuanya buat dapetin lo lagi,perlahan gue akan menyingkirkan orang2 yang menyayangi lo dan hanya akan ada gue dan lo"ucap orang itu tersenyum licik

What siapa tuh?
Ghina kok tega sih?
Ali peka dong?
Kak kirun sabar ya?
terus gimana keadaan prilly?

Wacauu stay next Part oke!
Just fantasy guys,Jan serius2 banget bacanya,
Gak ada unsur Haters Atau apapun ini cuma cerita,KeepSmartReaders Guys..
Sehabis baca tinggalkan jejak lah,
KeepVomentGuys,
SeeyouNextTime...Bye..

#MpStory


Saat aku Lelah (REMAKE)Where stories live. Discover now