2. Sunday Morning

645K 24K 2K
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi tapi Jessie masih bergelung dengan kasur kesayangannya. Kevin membuka pintu kamar Jessie untuk membangunkannya. Tapi ia langsung menggelengkan kepalanya ketika melihat keadaan kamar adik satu-satunya itu.

Komik berserakan di lantai, kaleng soda ada dibawah kasurnya, selimut tebalnya sudah ada di sudut ruangan, laptop masih menyala dengan lagu dari Ed Sheeran yang berjudul Photograph masih diputar oleh sang pemilik laptop, bantal dan guling ada di depan pintu kamar mandi yang ada dikamarnya.

Sedangkan sang pemilik kamar sedang tidur dengan kepala menggantung di pinggir kasur dengan mulut terbuka. Mungkin jika ia berguling sedikit maka ia akan langsung terjatuh. Kevin menghampiri adik kesayangannya.

"Dek bangun dek." Kevin mengguncangkan bahu Jessie. Tapi Jessie tidak bergeming.
Karena Jessie tidak bergerak sama sekali, Kevin menarik tangan Jessie agar ia bangun.

"Bangun Nona Robert." Jessie menggeliat dan berdiri sempoyongan.

Bukannya bangun, tapi Jessie malah kembali ke kasur. Bahkan Jessie menarik tangan Kevin untuk tidur disampingnya. Ia juga tidur sambil memeluk Kevin.

"Astagaa kok gue punya adek kaya gini banget." Dengus Kevin tapi ia mengelus rambut Jessie.

Tiba-tiba pintu kamar Jessie terbuka dan muncul Nash dari balik pintu.

"Perasaan gue udah nyuruh lo bangunin Jessie, kenapa malah ikutan tidur coba?Dasar terong-terongan." Nash menghampiri mereka.

"Bang, lo kaya gatau tingkah adek ajaib lo ini." Kevin memutar bola matanya.

"Iya juga ya adek kita kan ajaib." Nash mengeluarkan smirknya lalu menyuruh Kevin melepaskan pelukan pelukannya dari Jessica dengan tatapan matanya.

Tanpa aba-aba, Nash langsung menggendong Jessica di pundak kirinya. Dan membawanya ke meja makan.

"AAAAA MAMAAA PAPAAAA TOLOONNGG JESSIE DICULIK KYAAAA BANG NAASSHH BANG KEVIIINNN!!!" Teriakan Jessica menggelegar di penjuru rumah. Jessica memukuli punggung Nash, yang disangka menculiknya. Orang tua mereka yang melihat kelakuan ketiga anak mereka hanya menggelengkan kepalanya.
Kevin mendudukkan Jessica di kursi meja makan yang biasa ia duduki.

"Berisik banget kamu pagi-pagi sweetheart." Ucap Adam, papa Jessica sambil membaca koran.

"Tadi ada yang nyulik Jessie, Pa." Adu Jessie bergelayut manja di lengan papanya.

"Siapa yang nyulik kamu hem?" Tanya Nash dengan melipat tangannya di dadanya.

"Gatau bang, tadi ada yang ngangkat Jessie." Jawab Jessica polos. Kevin yang melihatnya langsung mencubit pipi Jessie karena gemas dengan tingkahnya.

"Tadi abang yang ngangkat kamu dek." Ucap Nash sambil memakan nasi gorengnya dengan santai mengabaikan tatapan membunuh dari adik kesayangannya itu. Jessie yang mendengarnya langsung mengerucutkan bibirnya.

"Abang jahat ih Jessie kan masih ngantuk soalnya Jessie kemaren habis main game yang baru Jessie download."

"Siapa suruh kamu begadang gitu?" Ucap Kevin tak acuh.

"Mamaaaa." Beginilah Jessie jika sudah kalah dari kedua kakaknya maka ia langsung ngadu ke Evelyn, mamanya.

"Nash, Kev, jangan godain adek kalian terus." Tegur Evelyn. Jessie memeletkan lidahnya pada Nash dan Kevin.

"Yah mama gak asik nih." Kevin mengerucutkan bibirnya.
"Tau nih mama belain Jessie terus." Tambah Nash.

"Udah-udah, kalian lanjutin makannya." Ucap Adam lalu langsung dituruti oleh ketiga anaknya.

Selesai makan, Jessie langsung ke kamarnya yang ada di lantai 2 untuk mandi. Setelah mandi ia melihat Nash dan Kevin sedang menonton TV di ruang keluarga. Jessie menghampiri mereka lalu duduk dipangkuan Nash. Nash memeluk pinggang Jessie.

"Bang Nash, Bang Kevin, temenin Jessie ke mall yuk? Jessie mau beli baju." Jessie mengeluarkan puppy eyesnya.

"Abang mau nyelesain kerjaan kantor nanti dek. Sama Kevin aja ya? Mau kan?" Jessie cemberut mendengarnya. Nash mengelus rambut Jessie.

"Iya, sama abang aja ya dek." Kevin mengambil alih Jessie dari pangkuan Nash ke pangkuannya.

"Tapi Jessie maunya pergi bertiga bang Nash sama bang Kevin." Jessie menyenderkan kepalanya di bahu Kevin.

"Ok ok kita ke mall bareng." Putus Nash akhirnya.

"Yeayyy!!" Jessie bertepuk tangan kegirangan.

"Yaudah abang siap-siap dulu ya." Kevin dan Nash mencium kening Jessie.

"Jessie juga mau siap-siap dulu." Jessie langsung menaiki tangga ke kamarnya diikuti oleh Nash dan Kevin.

Mereka sudah selesai siap-siap.
Jessie mengenakan crop tee warna putih dengan tulisan 'I'm the bitch. Any problem?' dengan hot pants lalu memakai boot coklat kesayangannya.

Nash memakai kaos v neck putih, dibalut jaket kulit dan celana jeans panjang. Lalu maemakai sepatu adidas warna hitam.

Sedangkan Kevin juga memakai kaos v neck hitam panjang yang digulung sampai ke siku dan celana panjang jeans. Lalu ia memakai sepatu nike warna coklat.

Perfect.

Mereka turun kebawah.

"Ayo bang." Jessie menarik tangan Nash dan Kevin.

"Pake mobil siapa bang?" Tanya Jessie.

"Mobil abang aja dek." Jawab Nash.

Mereka pergi ke mall menggunakan mobil Nash. Di mall, semua pandangan mata menatap mereka. Apalagi para pria yang menatap Jessie lapar karena kecantikannya.

Jessie berjalan diapit oleh Nash dan Kevin. Tak jarang pula Nash dan Kevin menggandeng bahkan mencium pipi dan kening Jessie. Dan itu membuat semua wanita disana iri.

TBC

Hollaaaaa~
Semoga suka ya sama cerita baru aku, jangan lupa vommentnya^^

Jangan lupa follow ig aku @murninunia wkwk

Seeya next part

-Murni Abiyati-

Bad Girl and Crazy TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang