PART 18 (MY LOVE)

4K 230 1
                                    

Soryy Typo ya yang kemaren.
Aku sudah ketik banyak eh yang published kok jadi dikit begitu??
Jadi sekarang aku ulang lagi, meskipun ada perubahan.
Soalnya aku lupa yang kemarin.
Oke sayang??
Maafkan authornya ya??
lagi Stress! Baper juga gegara temen-temen kampret!!

------------------------&&&&&------------------------

Author pov

"Jadi, loe udah tau semuanya?"
Randy menyeruput kopinya yang di antarkan oleh Ali barusan ke ruangannya.

Ali yang duduk di hadapan Randy hanya mengangguk. Dia masih kesal pada Randy yang selama ini menyembunyikan soal penyakit Prilly padanya. Apalagi, Ali baru tahu kalau Randy adalah sahabat Prilly sejak kecil. Pantas saja saat Prilly datang pertama kali di cafe dan menginginkan Ali menemaninya, Randy tak menolak.

"Dan Prilly juga tahu, kalau loe udah tau soal penyakitnya?"

Ali menggeleng.
"Gue gak mau dia pergi lagi dari gue."

"Pergi? Siapa yang pergi? Bukannya elo ya yang nyuruh Prilly pergi dari hidup loe?"
Tanya Randy sangsi.

Ali diam.
Yang diucapkan Randy memang benar.
Dulu dia menginginkan Prilly pergi dari hidupnya.
Tapi saat ini? Tidak lagi!!
Bagaimanapun caranya, Ali akan berusaha supaya Prilly tetap berada di sampingnya.

"Loe cinta sama Prilly?"
Randy bertanya lagi setelah ia melihat Ali hanya diam saja.

"Iya!"
Jawab Ali tegas.

"Sejak kapan?"

"Gak penting buat loe!"

"Hei!! Itu penting banget lah buat gue. Prilly itu sahabat gue, dan gue gak mau perasaan loe cuma sebatas kasihan doang sama dia!!"
Suara Randy mulai meninggi.
Dia tak terima, Prilly sahabat kecilnya yang ia sayangi di sakiti terus menerus oleh lelaki tampan yang ada di hadapannya ini.

"Sampai kapan loe ngegantung anak orang hah?!"

"Gue gak ngegantung siapa-siapa. Loe kira gue pembunuh?"

Randy berdecak sebal.
Ali tengah bercanda.
"Gue serius anak buah!! Ini tentang Prilly! Loe setiap hari manggil-manggil dia sayang, tapi kalian tidak ada kejelasan status sama sekali."

"Dia pacar gue, Bos! Loe lupa huh?!"

Randy tertawa sinis.
"Kapan loe nembak dia? Loe udah bilang kalau loe cinta sama dia? Gue rasa belom!! Mana mungkin lelaki pengecut kayak loe bakalan ngelakuin itu?"

"Hei Bos besar!! Dari dulu hingga sekarang, Prilly menganggap gue pacarnya!!"

"Wow!! Sejak kapan loe peduli sama status itu? Bukannya dulu loe gak peduli ya? Waktu Prilly masih nganggep loe pacarnya dia?? Jangan sombong anak buah! Prilly itu cewek, dia butuh kepastian yang jelas!!"

Ali menegakkan tubuhnya dan memasang wajah serius pada Randy.
"Loe suka sama Prilly ya?"

"Menurut loe?"

"Iya!"

"Bagus kalau loe sadar! Mulai sekarang loe hati-hati sama gue. Gue bisa aja ngerebut Prilly dari loe!"

"Sialan!! Itu gak akan terjadi! Prilly cintaya cuma sama gue! Dan sampai kapanpun gue gak akan ngelepasin dia!!"

"Selamat berjuang kalau begitu!! Loe harjs bertindak cepat. Karena gue udah selangkah lebih maju dari loe!"

"Kita rival sekarang BigBoss!!"
Kata Ali kesal kemudian keluar dari ruangan Randy begitu saja.

Randy tertawa saat Ali benar-benar hilang dari balik pintu ruangannya. Bagaimana bisa Ali menganggap ucapannya serius?? Randy menyukai Prilly?? Hah! Konyol sekali! Itu hanya akal-akalan Randy saja supaya Ali bertindak cepat dan tidak membuang-buang waktu.

My LoveWhere stories live. Discover now