Terima Kasih

104 4 0
                                    

Pagi
Dan aku sendirian di kamar
Membelai selimut tebal yang membaluti tubuh
Seraya tersenyum.

Ah, mimpi yang indah
Kau hadir di sisi
Memeluk aku erat
Mengulit aku penuh hangat
Mencumbu aku penuh nikmat
Masih terasa jemari halusmu membelai pipiku
Masih berbaki kucupanmu di bibir kecilku
Aku hanya mampu tersenyum.

Dan kaki ini sepertinya ada tarikan magnet
Membawa aku ke ruang santap
Terpana seketika
Kamu
Sudah menanti di meja makan
Bersama secangkir kopi
Dan secarik senyuman
Perlahan
Mendekat aku padamu
Inginkan kepastian
Dan dengan pantas
Kau hidangkan sebuah kucupan.

Hangat
Seperti ciuman semalam

Terima kasih sayang
Kau bukan sekadar bayang.

Racun BergulaWhere stories live. Discover now