Umma Key and Baby Taemin

Mulai dari awal
                                    

***

[Onew POV]

Kali ini aku tidak akan kalah dari Minho, aku yang akan mendapatkan perhatian Taekyung. Aku mendapat giliran memanggang daging diluar bersama Minho, sedangkan  Hyo Min dan Hae Rin menyiapkan yang lainnya di dalam rumah. Taekyung? Masih saja mengikuti kemanapun Minho pergi, menyebalkan! Minho memanggang daging sambil bercanda, dan Taekyung selalu tertawa saat bermain bersama Minho.

“Taekyung, lihat appa! Appa bisa suara bebek loh” kataku menarik perhatian Taekyung. Tapi Taekyung tidak memperdulikan aku, masih saja tertawa dengan Minho.

“hahaha, diabaikan lagi? Ayo berusaha hyung!” lagi-lagi Minho meledek-ku.

“berisik!!” aku sedang kesal kepada Minho, apapun yang dikatakannya aku abaikan. Akhirnya aku membiarkan Taekyung bermain dengan Minho.

Kekesalan-ku merembet ke semua orang, bahkan Taekyung. Saat Taekyung tersenyum kearahku dan mengajak-ku bermain, aku mengabaikannya. Aku kesal karena tadi diapun mengabaikanku. Aku pura-pura sibuk membawa daging ke dalam rumah.

“Onew, Minho ayo masuk! Semuanya sudah siap” Hyo Min sudah berteriak memanggil. Ahh, aku sudah lapar sekali, dan langsung menuju meja makan, semuanya sudah berkumpul. Kecuali...

“Minho-ya, mana Yoogeun?” tanya Hae Rin

“ehhh? Bukannya tadi dia berjalan ke dalam rumah mengikuti Onew hyung” kata Minho bingung.

“mwo?? Aku tidak tau, Taekyung tadi bermain denganmu terus, dia mengabaikanku!”

“tapi tadi Yoogeun benar-benar mengikutimu saat aku sibuk membolak-balik daging!”

“dia tidak mengikuti-ku!”

“BERHENTI! Kenapa malah bertengkar? Cepat cari Taekyung sekarang!” kata Hyo Min sambil berkacak pinggang. Akhirnya kami mencari di sekeliling rumah, tapi masih saja belum menemukannya. Semuanya terlihat khawatir. Mengapa tadi aku bodoh sekali mengabaikan Taekyung. Tapi aku tidak tau kalau Tae kyung mengikutiku. Benar-benar tidak tau.

***

[Key POV]

Namaku Key, aku seorang mahasiswa jurusan tata busana. Aku punya sebuah butik kecil di Seoul. Dan aku sedang berlibur di Paldang dam, aku menginap di villa milik keluarga-ku. Ini hari terakhir liburan-ku disini, karena besok aku sudah mulai mengelola butik baru-ku di Seoul. Kuliah-ku sudah tidak terlalu banyak sekarang, jadi aku bisa leluasa mengelola bisnis butik-ku ini.

Aku berniat tidur malam ini, tapi mengapa diluar begitu berisik? Aku tak tau apa yang diributkan orang-orang itu, sepertinya orang-orang yang menempati villa sebelah. Aku juga tidak begitu ingin tau urusan orang-orang itu. Akhirnya aku menutup pintu gerbang, menutup pintu, dan tertidur.

Esoknya, aku benar-benar kaget saat melihat anak kecil sedang tertidur di bawah meja. anak itu benar-benar lucu, dia tertidur sambil menelungkup, nampaknya dia sudah berada disini sejak tadi malam.

Tapi, bagaimana anak ini bisa masuk ke villa-ku? Dan anak siapa ini? Aku membiarkannya tertidur dan mengepak barang-barangku, aku harus segera ke Seoul sekarang. Saat kutengok lagi, anak itu sudah bangun, mengucek-ucek matanya dan melihatku bingung. Tapi kemudian dia tersenyum aegyo, dan memanggilku, “Umma....”

“ehhhhhhh????”

***

[Key POV]

Akhirnya aku membawa anak ini ke Seoul, aku memberinya nama Taemin. Tadi pagi aku menemukannya di bawah meja sedang tertidur. Aku terpaksa membawanya karena aku harus kembali hari ini juga. Aku sudah berusaha mencari pemilik bayi ini, mengetuk setiap villa tetanggaku, tapi tak satupun yang merasa kehilangan anak. Ada satu villa disebelahku, tapi villa itu kosong, sepertinya itu villa yang semalam berisik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2011 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My baby (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang