White - 5

2.5K 276 4
                                    

Kaneki, hinami dan tsukiyama menuju tempat dimana Jiro, Ichimi dan Sante diserang oleh Kira.

Kaneki dan yang lainnya berhenti ditengah jalan yang sunyi, dipinggir jalan terdapat pohon-pohon besar. Mereka bertiga menyapu pemandangan didaerah sekitar tapi mereka tidak melihat apapun.

"Hm, mungkin dia sudah pergi." ucap tsukiyama.

Kaneki dan hinami masih meliarkan mata pada sekelilingnya. Hinami menoleh kearah kaneki.

"Sepertinya Tsukiyama-san benar, onii-chan." Ujar hinami. Kaneki hanya diam. Lelaki itu merasakan firasat yang buruk. Dia takut jika Kira yang dimaksud adalah Hana.

Pikiran kaneki bergelut dengan banyak hal, ia berpikir bagaimana jika ternyata memang benar Hana. Apa yang akan ia lakukan jika ia berhadapan dengan kekasihnya sendiri.

Kaneki menghela nafas. Lelaki itu memejamkan matanya.

"Perasaan tidak enak semakin menjadi-jadi." Batin kaneki.

Tak lama, hinami terdiam kaku. Gadis itu mendengar sesuatu yang berlari dengan cepat, namun jaraknya masih jauh dari tempat hinami sekarang.

"Onii-chan, ada seseorang yang berlari kearah kita." Ujar hinami menerawang. Kaneki dan tsukiyama langsung menatap hinami.

"Dari mana arahnya!?" tanya kaneki.

Hinami terdiam sejenak, gadis itu menajamkan pendengarannya. Hinami merasa orang itu berlari semakin dekat kearah mereka, keringat dingin mengalir di pelipis hinami.

Tiba-tiba hinami terkejut, gadis itu langsung berbalik ke belakang dan sebuah tongkat besi nan tajam siap untuk menghantam hinami.

Tapi tongkat itu tidak terkena hinami karena dengan segera melindungi hinami dengan Rinkaku miliknya yang sudah keluar dari belakang kaneki.

Sosok yang yang menyerang hinami langsung bersalto ke belakang setelah usahanya gagal untuk menghantam hinami. Sekarang sosok itu berdiri jauh dari kaneki, hinami dan tsukiyama.

Sekarang kaneki, hinami dan tsukiyama bisa melihat dengan jelas siapa sosok yang berada sekitar 20 meter di depan mereka.

Seseorang dengan topeng berwarna Hitam-Putih, rambut panjang terurai berwarna hitam, dan sebuah tongkat besi dengan benda tajam dikedua sisinya.

Kaneki mengatup rahangnya dengan keras. Lelaki itu menatap orang yang ada didepannya dengan tatapan dingin dan benci.

Hinami juga menatap orang yang ada di depannya dengan tatapan tidak suka, sedangkan tsukiyama menatap orang tsb dengan malas.

"Kau... bukan Kira." Ujar kaneki dingin.

Orang di depannya itu hanya diam.

"Kau benar, kaneki-kun. Dia bukan Kira." Ujar tsukiyama. Hinami melirik tsukiyama.

"Darimana tsukiyama-san tau?" tanya hinami.

"Baunya. Seorang Kira berbau harum seperti buah apel yang manis sedangkan orang itu... dia tidak berbau seperti itu." Jelas tsukiyama. Hinami kembali menatap orang yang ada di depannya.

"Kau benar, tsukiyama-san. Orang itu bukan Hana onee-chan. Hana onee-chan berbau harum dan manis sedangkan orang itu tidak. Justru aku tidak mencium apa-apa dari orang itu." Ujar hinami sambil menatap orang yang ada di depan sana dengan waspada.

"Dia Kira Nisemono (palsu)..." kaneki menatap orang itu dengan tajam. "...Senjata yang hana pakai memang seperti itu, tapi yang ia pakai bukan milik hana. Senjatanya juga palsu." Ujar kaneki.

His Eye - White "Tokyo Ghoul"Where stories live. Discover now