PROLOG

841 28 6
                                    

Hujan, Hujan, dan Hujan.

Apakah ini cuaca yang harus kulalui setiap hari? Aku berpikir kapanlah hujan tidak akan turun lagi karena hujan-hujan ini begitu menyebalkan atau sebaliknya? Entah kenapa aku mulai menyukai hujan.

Setiap kali hujan aku ingat kebakaran rumah kami yang sebelumnya. Terlalu sakit untuk dikatakan dan terlalu perih untuk diingat. Aku menangis hebat melihat api-api merah melahap setiap bagian rumah yang kini sudah tidak terbentuk lagi. Saat-saat itulah hujan turun. Turun sangat deras. Air mataku pun diseka hujan sambil kuteriaki nama ayahku dari luar rumah. Sebelum rubuh, Ayah melemparku keluar dari jendela atas rumah dan saat itu pula abang tiriku, Herlas, menangkapku. Tangisku begitu histeris hingga aku jatuh pingsan, masuk ke dunia alam bawah sadarku. Terbangun, aku lupa banyak hal. Aku lupa siapa ibuku, kenangan sehari-hariku, dan yang lainnya, kecuali beberapa kenangan yang sangat kuat serta nama-nama yang tidak ingin kulupakan.

Kenangan-kenangan itu berupa kebersamaan bersama ayah dan abangku. Liburan bersama mereka, bermain bersama mereka, dan banyak lagi. Lalu, kenapa aku tidak bisa mengingat ibuku atau yang lain? Aku tidak tahu. Aku tidak tahu mengapa. Hanya hubungan antar pria sajalah yang menjadi alasanku. Akan tetapi, abangku, Herlas, memberitahuku bahwa ibuku adalah seorang wanita yang cantik, baik hati, dan perhatian. Sayang, dia mati muda sama seperti ibu abangku. Tidak ada yang bisa menjadi gambaran tentang ibuku. Tidak ada gambar ataupun lukisan. Sekarang aku tinggal di lingkungan perkotaan yang sedang berkembang. Hanya ada bangunan-bangunan dari bebatuan dengan sela-sela gang rapat sunyi-senyap, keramaian di tempat tertentu, juga malam dingin nun indah dengan bulan menerangi malam sesekali. Inilah hidupku. Hidupku yang baru di tahun 1823 –setelah kebakaran itu- bersama abangku, Herlas. Kami tinggal berdua dan saling bahu membahu sampai.... Sampai kapan? Sampai kami mencapai garis akhir kami.

Rainy Ghost (Indonesia)Where stories live. Discover now