Chapter 5 Monster Ice Begitu Menjengkelkan!!

27.7K 1.4K 20
                                    

Shena dengan langkah lunglai berjalan memasuki ruang makan, seperti biasa Kakak-Kakak tampannya telah duduk manis di kursi, begitu menyilaukan matanya. "Pagi semua," sapa Shena seraya duduk di kursi.

"Kenapa mata adek Kak Lary perpaduan antara Panda dan Zombie nih, kalau Kakak tebak pasti ada yang sistem kebut subuh," goda Lary memperhatikan mata Shena yang sayu.

"He.., Shena semalam mendadak lupa kalau ada tugas kuliah yang harus di kumpul hari ini, Kak," sahut Shena seraya tertawa kaku.

"Pantesan semalam anak ini nggak berada di Dream Garden," batin Wesley yang menemukan jawaban.

"Astaga! Shena..., gimana kalau entar malam Kakak bawa kamu ke dokter saraf," canda Orson.

"Ih, memang Shena gila apa," gereget Shena mendengarnya.

"Haha.., Masa Kakak tega samain Adek Kak Orson dengan orang gila sih." Orson menatap gemas Shena yang cengengesan. Begitu manis sekali.

"Oh ya Shena.., entar kita jemput Miranda dulu ya," ucap Lary seraya menyesap orange juice.

"Ayo..., Miranda itu cewek yang akan Kakak jadikan teman? Apa cuma teman dekat aja?" Shena menatap datar mata Kak Lary.

"Cuma teman aja. Kakak udah keburu janji kemarin untuk jemput dia nggak enak kalau tiba-tiba Kakak nggak menjemput dia."

"Kakak nggak lupakan dengan janji Kakak sama Shena?" tanya Shena menatap kedua mata Kak Lary mencari kebenaran.

"Mana berani Kakak mengingkari janji pada Miss tempramen," ucap Lary menatap gemas Adek tirinya yang bandel.

"Wah.., kalian ada perjanjian apa nih?" tanya Orson penuh selidik menatap Adek tirinya

"Rahasia.., Kak Orson nggak boleh tau." 'weick' Shena menjulurkan lidah ke arah Kakak Orson.

"Oh, sekarang main rahasiaan ya dengan Kakak." Orson mengacak gemas kepala Shena. Tidak dipungkiri kehadiran Shena membuatnya melupakan sejenak permasalahannya dengan Olive.

_____^^___________

Shena keluar dari ruang kelas dengan hati yang sangat panas selama perkuliahan tadi mantan kekasihnya yang super pengecut dan cewek gila bermesraan di kelas. Dasar pasangan sampah! Berhubung dia mendapat hukuman dari kedua Sahabatnya kemarin jadi dia tidak bisa bolos kuliah lagi dan dia juga sudah berjanji pada Mami untuk tidak berbuat ulah kalau tidak sudah dia bakar ruang kelas tadi biar sekalian bertemu di neraka dengan pasangan sampah itu, geram Shena dengan emosi yang memuncak.

Lamunan kriminal Shena buyar begitu merasakan getar ponsel di dalam tasnya. Shena mengambil ponselnya dari dalam tasnya.

'Monster Ice Calling....'

'Glek' "Ada apa Monster Ice menelepon gue? Jangan bilang Monster Ice yang mengantar gue pulang?!"

Mau tidak mau Shena harus mengangkat telepon Kakak tirinya yang super dingin ini ketimbang dia kena omel. "Iya, Kak," sahut Shena.

"Kamu udah selesai kuliah 'kan? Kakak ada di parkir kampus." Wesley menutup telepon.

Shena tidak bisa berkata apa dengan kelakuan Monster Ice yang selalu profesional membuatnya mengelus jantung. Shena memasukan ponsel di dalam tas, dia lalu berjalan secepat ke parkiran.

2 menit kemudian...

Sesampainya di parkiran. Shena masuk ke dalam mobil Mobil Lambhorghini gallardo berwarna putih milik Monster Ice.

Wesley menoleh melihat Shena. "Kita ke perusahaan kamu sekarang, hari ini ada penandatanganan kontrak penting. Perusahan kamu akan menginvestasikan dana besar ke perusahaan bioteknologi."

Falling In Love With My Step Brother (Romantic Rainbow)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang