I still love you, even though you're a man

Vol 4 Ch 37 - An Ziyan, Kau Benar-Benar Pria Yang Jahat!

Vol 4 Ch 37. An Ziyan, Kau Benar-Benar Pria Yang Jahat

Author : Angelina

Translation provided by : Christ Chan

Translated by : Hadi

Film 'Like Love' diadaptasi dari novel ini.

===============================================================================

Mai Ding pulih dengan cepat dan kembali kuliah seperti biasa. Dia telah berjanji kepada orangtuanya untuk pulang ke rumah selama dua hari setiap bulannya. Namun Mai Ding telah terbiasa hidup santai. Dia sudah tak terbiasa lagi dengan kehidupannya dulu yang selalu diperintah oleh orangtuanya untuk melakukan pekerjaan rumah. Mai Ding merasa tak rela dengan perubahan pola hidupnya. Dia merasa bahwa ia mulai tak rajin seperti dulu.

Pagi-pagi buta saat Mai Ding masih terbenam dalam mimpi indahnya, dia terbangun oleh dering ponsel miliknya. Dia meraba-raba mencari ponselnya dengan mata setengah terpejam dan menekan tombol terima dengan tak semangat. Ternyata yang menelponnya adalah Bai Xiao Si.

"Ada apa? Kenapa kau menelponku sepagi ini?" protes Mai Ding. Xiao Si diseberang sana terdiam cukup lama. Lalu ia berkata lirih, "Mai Ding, aku minta maaf."

Ucapan Xiao Si membuat Mai Ding gelisah dan seketika ia membuka matanya. Dia punya firasat buruk. Dia sepenuhnya sadar sekarang. "Ada apa? Apa yang terjadi?!"

"Aku...aku akan menikah dengan An Ziyan."

Mendengar itu, Mai Ding langsung duduk dari posisi berbaringnya. Berita ini datang begitu cepat dan mengejutkan hingga ia tak memberikan respon apapun, dan tetap terdiam sambil terus menggenggam ponselnya.

Xiao Si terus berbicara, "Sebenarnya aku belum mengatakan semuanya kepadamu. Aku telah bersama An Ziyan selama bertahun-tahun. Aku masih mencintainya, walaupun sebelumnya aku tidak. Namun akhirnya aku merasa sedih saat melihat kau bersama An Ziyan dengan begitu mesra. Rasa sedih ini akhirnya menyadarkanku bahwa aku masih mencintainya. Sekarang orangtua kami mendesak agar kami segera menikah. Sehingga aku tak tahu harus berbuat apa. Lagipula kau tahu kan, bahwa kami berdua terlihat seperti pasangan ideal. Aku telah membiarkanmu dengan An Ziyan terlalu lama. Sekarang waktunya kau mengembalikan ia padaku."

Kata-kata yang meluncur dari mulut Xiao Si membuat Mai Ding merasa sedih. Mengapa tiba-tiba keadaan menjadi sangat buruk? An Ziyan tak mengatakan apapun kepadanya dan selama ini mereka baik-baik saja.

"Apa yang dikatakan An Ziyan mengenai hal ini?" Mai Ding hanya peduli pada pemikiran An Ziyan saat ini.

"Ia setuju."

***

Ponsel Mai Ding terjatuh dari genggamannya. Sekarang dengan An Ziyan yang telah menyetujui hal itu, apa lagi yang bisa dilakukannya? Mai Ding bingung, dari awal hingga sekarang, apakah dia benar-benar orang yang penting? Apakah ia hanya seorang figuran dalam kisah cinta mereka? Dan sekarang saat bagiannya telah selesai, waktunya bagi pemeran utama untuk menaiki panggung?!

Bai Xiao Si menutup telponnya tanpa merasa berdosa. Dia meletakkan snacknya diatas meja dan kembali membaca majalah dengan hati puas.

Mai Ding berpikir sejenak, namun ia tak tahu apa yang dilakukannya. Otaknya kosong, tak dapat berpikir sama sekali. Ia mengambil ponselnya dan mulai menghubungi An Ziyan. An Ziyan masih tertidur karena ini masih jam lima pagi.

"Ada apa?"

"Kau akan menikahi Xiao Si namun kau tak mengatakannya padaku?!"

"Apa yang sedang kau bicarakan?"