ADMIRABILIS
JaeYong Version
Warning : BL, Typo, Cerita Pasaran
Drama, Romance, Fantasy
Remake Admirabilis HunKai Version
Hola am bek awas kesandung typo. Selamat membaca, awas kesandung typo, no koreksi maklum kalo banyak ranjau. Jangan lupa tinggalkan Vote dan Komen. Terima kasih.
NB : Kalo ada Typo nama, harap maklum ya, soalnya saya capek banget sama kerjaan dunia nyata dan berusaha untuk tetap update hingga cerita selesai. Terima kasih.
Previous
Jaehyun memberi ciuman singkat pada bibir Taeyong membuat Taeyong kesal dan mendorong Jaehyun menjauh.
"Bagaimana jika ada yang melihat?!" Protes Taeyong.
"Tidak masalah jika ada yang melihat. Hei, mau mencoba membuat anak lagi?" Goda Jaehyun.
Taeyong langsung melempar tatapan tajam. "Aku akan mencekikmu. Siapa yang tadi sebelum datang ke sini seperti orang kehilangan semangat hidup, sekarang bertingkah mengesalkan. Kita punya banyak waktu untuk membuat kesebelasan atau bahkan membangun partai. Sekarang yang paling penting menghadapi pertikaian yang dirancang oleh saudaramu yang super mengesalkan itu." Cerocos Taeyong.
Jaehyun tertawa mengesalkan. "Aku sangat senang sekarang. Aku yakin aku akan memiliki lebih dari delapan anak."
"Aku akan membuat ramuan mandul untukmu."
"Jahat sekali, aku harus memastikan darahku tidak punah."
Taeyong melengos pergi meninggalkan Jaehyun. "Jika kau tidak segera masuk portal kau kembali ke Ibu Kota dengan Kapal dan menempuh perjalanan satu hari penuh!" Peringat Taeyong.
"Jangan meninggalkan aku." Balas Jaehyun bergegas berlari menyusul Taeyong.
LIMA PULUH SEMBILAN
Irene menangis bersama dengan Alice, sementara Franz terlihat dengan kedua mata sembabnya. Semua orang mengenakan stelan jas hitam dan gaun hitam. Jaehyun memperhatikan peti mati kecil yang berada di tengah ruangan dikelilingi banyak buket dan karangan bunga. Lilin-lilin putih berbagai ukuran menyala, ruangan penuh dengan keharuan serta isak tangis yang sering terdengar. Jaehyun duduk seorang diri di deret paling depan. Kakek serta ibunya sedang menenangkan Franz dan Alice. Jaehyun menoleh menatap kakeknya yang begitu tenang menghadapi situasi, padahal beliau sudah tahu jika kemungkinan besar Franz membohongi semua orang. Jaehyun sudah meletakan buket bunganya sekarang dia hanya menunggu acara selanjutnya.
Franz mendekati Jaehyun dan duduk di sisi kanannya.
"Terima kasih kau bersedia datang." Ucap Franz kepada Jaehyun.
Jaehyun mengangguk pelan.
"Kau akan tinggal sampai seluruh acara pemakaman selesai?"
"Ya, aku akan tinggal sampai seluruh acara pemakaman selesai." Jawab Jaehyun.
Franz diam tidak mengatakan apa-apa, Jaehyun sebenarnya cukup curiga dengan tindakan Franz. Apa benar putri Franz meninggal? Tapi Franz tidak memiliki virus kutukan, atau Charles dan Taeyong salah memperkirakan.
"Aku pikir dia tidak datang."
"Kita berada di rumah duka jangan membahas hal lain."
"Cucu kedua Darwin bebas dari hukuman."
"Kerajaan tidak memiliki hukuman tentang Vampire ciptaan."
"Benarkah Darwin akan memilih cucu keduanya menjadi Pangeran Utama?"
ESTÁS LEYENDO
(BERHENTI) ADMIRABILIS (JAEYONG VERSION)
FanfictionVampire dan Penyihir, ada begitu banyak perbedaan di antara kita. Mungkin garis takdir kita dipertemukan karena segala perbedaan di antara kita.
