ADMIRABILIS
JaeYong Version
Warning : BL, Typo, Cerita Pasaran
Drama, Romance, Fantasy
Remake Admirabilis HunKai Version
Halo semua am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk VoMent di chap sebelumnya, jangan lupa Voment di chap ini yaw, jangan kasih kendor. Selamat membaca, semoga terhibur, sampai jumpa segera. Mungkin ini jadi yang terakhir aku nulis JaeYong, mohon dukungannya supaya tidak jadi yang terakhir. Terima kasih.
Previous
Taeyong menelan ludah kasar kemudian mengibaskan tangan kanannya sekali di depan wajah. "Lupakan."
"Kau memulainya aku ingin mendengar sampai akhir."
"Jangan menekanku."
"Aku tidak menekanmu, aku hanya penasaran." Balas Jaehyun.
Taeyong memasang wajah cemberut namun sepertinya tidak berhasil, Jaehyun masih melempar tatapan penasaran.
"Baiklah, baiklah, aku jawab." Taeyong mendengus. "Aku menyadari satu hal jika sejak lama aku sudah menyukaimu. Entah mulai kapan, mungkin saat pertama kita bertemu. Ini semua salahmu!" Taeyong menunjuk Jaehyun kesal. "Kenapa kau memiliki wajah seperti itu?"
"Wajah seperti apa?"
"Kenapa kau harus tampan, kenapa kau harus tinggi, saat pertama bertemu aku langsung terpesona. Franz juga, tapi sifatnya membuat seluruh pesona luarnya menghilang."
"Kau memujiku?" Goda Jaehyun.
"Diamlah atau aku akan memberimu kutukan." Ancam Taeyong.
Jaehyun tertawa mendengar ancaman Taeyong kemudian merentangkan kedua tangannya.
"Apa?" Taeyong bingung.
"Setelah mengatakan hal manis seperti itu, apa kau tidak akan memelukku?"
"Tidak."
"Benarkah?"
"Cih." Taeyong mendecih pelan kemudian melangkah mendekati Jaehyun dan memberinya pelukan erat.
Jaehyun membalas pelukan Taeyong dengan tersenyum. "Aku mencintaimu." Bisik Jaehyun.
"Berhenti mengatakan hal memalukan seperti itu." Kesal Taeyong.
Jaehyun kembali tertawa. "Aku mencintaimu." Ulang Jaehyun.
"Hentikaan...," Taeyong merengek.
Jaehyun tertawa. "Baiklah, di sini semakin dingin. Ayo kembali ke cottage yang hangat."
"Tentu."
DUA PULUH EMPAT
"Kekasih Vampire itu hamil, sudah pasti dia akan mundur dari rencana."
"Sejak awal si Tuan Vampire Bangsawan memang ingin menjadikan kita sebagai alat membalas dendam. Dia tidak akan sudi turun tangan dan mengotori tangannya sendiri."
"Ayah. Aku akan tetap membalas dendam."
"Memang seharusnya seperti itu. Biarkan aku ikut."
"Tidak, ini akan menjadi misi yang sangat berbahaya. Aku harus melakukannya sendiri bersama orang-orang kepercayaanku. Misi untuk mengembalikan harga diri Suku Evander kita. Ayah tinggalah di sini, di tempat yang aman."
"Kau merencanakan sesuatu? Sebaiknya katakan semuanya kepada Ayah." Afanasi menatap putranya Lucas dengan penasaran. "Bagaimana caramu untuk pergi ke pulau itu?"
YOU ARE READING
(BERHENTI) ADMIRABILIS (JAEYONG VERSION)
FanfictionVampire dan Penyihir, ada begitu banyak perbedaan di antara kita. Mungkin garis takdir kita dipertemukan karena segala perbedaan di antara kita.
