(BERHENTI) ADMIRABILIS (JAEYONG VERSION)

5

ADMIRABILIS

JaeYong Version

Warning : BL, Typo, Cerita Pasaran

Drama, Romance, Fantasy

Saya kembali, masih dalam suasana meratapi nasin menjadi Pecundang haha, jadi tolong Vote dan komen sebanyak-banyaknya, biar saya sedikit bahagia. Selamat membaca, semoga terhibur. (Mungkin ini tulisan JaeYong terakhirku) Jadi, mohon dukungannya biar tidak jadi yang terakhir. Terima kasih.

Previous

Taeyong melepaskan sihir api dari tangan kanannya yang tidak lagi memegang pedang untuk menyerang Jaehyun dalam kekuatan berbahaya. Lalu dengan kedua mata kepalanya sendiri, Taeyong melihat tubuh Jaehyun menghilang berubah menjadi gumpalan kabut hitam pekat, mengelilinginya.

"Hai, Taeyong." Jaehyun menyapa Taeyong tersenyum di hadapan wajah menarik penyihir kuat ini.

Api sihir Taeyong sudah dilepaskan dan menabrak permukaan Danau menyebabkan benturan keras dan ledakan air yang cukup besar.

Sreeet

Sreeet

Jaehyun berhasil menggores pipi kanan Taeyong menggunakan kuku Vampirenya sementara Taeyong berhasil menggores lengan kanan Jaehyun menggunakan pedang sihir, mereka melompat menjauhi. Berdiri di atas tanah, saling menatap waspada.

"Kau akan menyerangku lagi?" Jaehyun bertanya ingin tahu.

"Apa aku mampu menghadapi satu kawanan Werewolf?"

"Apa maksudmu?"

"Haah...," Taeyong menghembuskan napas kasar, dia menghilangkan seluruh sihirnya. Menyeka darah di pipi kanannya. "Aku membuat Suku Evander kesal, mereka pasti akan membuat perhitungan, mereka suka keroyokan."

Taeyong mengangkat tangan kanannya, ada cahaya berwarna kehijauan dari sana, ketika cahaya itu menyentuh luka pada pipi kanannya seketika luka itu sembuh. Taeyong berjalan mendekati Danau dan melihat beberapa ekor ikan mati mengambang.

"Ibu akan kesal dengan ini." Keluh Taeyong sambil menatap Ikan-Ikan Trout kesayangan ibunya yang sudah mengapung mati.

LIMA

"Kau membuat masalah seperti apa dengan mereka?" Jaehyun mendekati Taeyong mencoba mencari tahu.

"Lukamu sudah sembuh?" Taeyong memutar tubuhnya menatap Jaehyun dan melirik ke arah lengan kanan Jaehyun.

Jaehyun menunjukan lukanya kepada Taeyong yang sudah menutup sempurna. "Sudah. Kau akan menjawab pertanyaanku?"

"Hmm..., hanya karena masalah aneh." Jawab Taeyong.

"Masalah aneh seperti apa?"

"Sudahlah, tidak perlu dibahas. Aku bisa menghadapi mereka. Ayo kembali."

"Aku akan membantumu jika mereka menyerangmu."

"Ah tidak, itu akan menjadi masalah besar. Vampire dan Werewolf adalah isu yang sensitif."

"Aku benar-benar akan mem...,"

Jaehyun belum sempat menyelesaikan kalimatnya saat Taeyong mengirimnya kembali ke taman mansion tempat dia diculik oleh Taeyong menggunakan sihir perpindahan ruangnya.

"Taeyong." Geram Jaehyun kesal dia mengambil buku yang dia baca dan bergegas menuju rumah keluarga Lee.

Taeyong memasuki rumahnya sambil tertawa, dia tebak Jaehyun pasti kesal sekarang, dia menculik Jaehyun, memintanya bertarung, lalu memulangkannya.