"Sam, please jangan overprotec" kataku sambil menatapnya

"Bodo. Gimana gua gak protective ke lo kalo lo diliatin cowo lain, bi" katanya aku hanya diam

"Ekhem.." dahaman seseorang membuat tangan Sam terlepas dari leherku. Dan yang berdaham adalah kak Revo

"Jangan pacaran waktu kita lagi ngumpul" kata kak Revo

"Maaf kak" kata aku dan Sam

"Futsal dong"

"Basket woi"

"Lomba makan kerupuk!" kataku kencang

"Hmm.. Leh ugha" kata anak anak sambil mengangguk ngangguk

"Balap karung!" kata Lami

"Pecah balon air!" teriak Sam

"Heh? Itu gimana mainnya?" kata anak anak.

"Itusih sebenernya buat seru seruan diakhir acara aja. Kita siapin balon yang isinya air warna warni terus pas udah di penghujung acara, kita keluarin semua balonnya buat main anak anak" kata Sam detail

"Okeh okeh. Apa lagi?"

"Alexa tampil lagi kan?"

"Lam, Chell. Venus tampilkan?" kata kak Revo.

"Ya, kalo disuruh. Kita tampil" kata Lami

"Oke, Venus sama DJ Alexa tampil coy"

Sekarang kak Revo mengambil alih pertanyaan. "Sekarang, siapa yang mau ikut basket three on three?"

"Saya kak! Sama Chellin, dan Alexa. Terus cowoknya Dave, Sam sama Mark" kata Lami

"Oke, terus siapa yang mau ikut lomba makan krupuk?"

"Melody kak"

"Oke. Sekarang, Rossa, Ito, Bintang sama Delvo lo samperin setiap kelas buat ngasih tau ini" kata kak Revo

-skip-
Kantin

"Gua udah daftarin kalian buat 17-an" kata Lami

"Kecuali, Nathan" tambahnya

"Oke gua terabaikan lagi"

"Dari dulu Nath" kataku

"Tapi tadi gua udah daftari futsal bareng gua" Delvo membela

"Emang lo yang paling setia Vo" kata Nathan sambil memelul Delvo sampai kami tertawa terbahak bahak

"Venus tampilkan?" tanya Melody yang ditanggapi anggukan oleh aku dan Lami

"Iyelah, pacar gua ikut" kata Sam sambil mengalungkan tangannya di leherku

"Pacar gua juga" kata Mark sambil mengalungkan tangannya di leher Lami

Aku menyikut perut Sam agar melepas tangannya. Enggak ada malunya nih cowo. Udah tau ada di kanti, kantinnya rame, ramenya karna banyak orang, banyak orang isinya murid pada ngeliatin.

"Setdah galak banget ya" kata Sam

"Udah dari lahir"

"Tapi tetep gua sayang kok" katanya sambil melihat ke arahku

Aku melemparinya dengan sedotan. "Makan tuh sayang"

Mark's POV

Aku, papa, mama, kakek dan nenek dalam perjalanan menuju sebuah restoran bintang 5 untuk menemui 'calon tunangan' ku. Sampainya kita disana, aku sudah melihat perenpuan dengan dress putih dan rambut tergerai. Dia memang cantik, tapi hanya Lami yang menurutku paling cantik.

"Hallo mr. Edward" sapa kakekku

"Hallo mr. Vantje, this is my little daughter, her name is Shella" kata lelaki berjas menyapa dan memperkenalkan anak perempuannya

"And, who is he?" tanya lelaki itu pada ku

"This is my grandson. His name is Mark" kata kakek ku pada lawan bicaranya

"Mark, sekarang kamu bawa Shella jalan jalan" kata kakek berbisik

"Saya gak mau"

"Mark!"

Aku berdiri di depan perempuan cantik ini. "Follow me" kataku malas lalu berjalan duluan

Aku berhenti di sebuah taman dan duduk di sebuah bangku panjang. Perempuan itu juga duduk di bangku yang sama. "Ehm.. What we doing now?" katanya

"Nothing"

"Why?"

"I don't know"

"Indonesia sejuk ya" aku menengok ke arahnya. Ternyata dia bisa berbahasa Indonesia

"Yeah. Kamu tau, apa yang direncanakan oleh ayahmu dan kakekku?" tanyaku berbahasa sopan

"Tidak? Kenapa?" katanya

"Kita akan di jodohkan"

"Ohh"

"What? Just 'oh'? Are you fuckin' kidding me? I have girlfriend. I won't to break her heart" kataku tak percaya

"Aku bisa apa? Aku tak tau sama sekali tentang masalah ini" katanya tanpa beban

Aku lansung berjalan meninggalkan nya dan pergi mencari taksi ke rumah. Untung aku bawa dompet jika ada hal yang tak diinginkan.

To: mama
Ma, aku pulang duluan.

*send*

-----------
Haiiiiii.. Part ini sengaja di banyakin buat Chellin yoo... Sian dia gak pernah muncul :v
Maaf baru update. Kouta sekarat wkwkwk.
Hargai penulisnya ya! Vote!

Friendship or Friendshit (PROSES REVISI)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن