BIG BABY [JaemRen]

~42~

Rawan typo!!!

🔞🔞🔞

........

"Ahh... Mhh.. Ayahh.."

"Yes my kitty?... "

"Pelanhhh.... Mhh...Nghh.."

"Seperti ini? "

Plok

Plok

"AGHH...ayahhh"

Sepulangnya pasangan JaemRen dari rumah, Chanyeol langsung menggendong Baekhyun ke kamar dan memberikan hukuman nikmat pada kucing nakalnya.

Seperti saat ini, Baekhyun sedang mendesah nikmat sekaligus kesakitan di bawah kungkungan sang dominan yang terlihat sangat beringas menumbuk lubangnya.

"Memuji pria lain lagi hmm?.. Ahh fuck..."

Baekhyun tidak mampu menjawab dikarenakan kenikmatan luar biasa di lubangnya. Ia hanya mampu mengangkang dan menggigit punggung tangan untuk menahan desahan keras yang ingin keluar.

"Jawab sayang" Ujar Chanyeol dengan suara berat yang menurut Baekhyun itu sangat lah sexy.

"Mmaaf yah... Enggakhh ahh lagihh... "

Baekhyun menjawab di iringi desahan yang terus keluar dari belah bibirnya. Malam ini menjadi malam yang panas dan panjang bagi pasangan Park yang terus mengejar kenikmatan.

............

Sedangkan di rumah megah keluarga Na, Renjun sedang berusaha membujuk suaminya yang ngambek karena ia ketahuan memuji pria lain.

"Mas...jangan ngambek dong, aku sama bunda tadi cuman becanda, ngga serius kok" Renjun berusaha merayu suaminya yang hanya diam di kasur.

Kini Renjun beralih mendudukan diri di pangkuan sang suami. Jaemin menahan nafas ketika bongkahan kenyal mengenai tepat di kejantanannya.

"Suami ku, Kamu adalah pria yang paling tampaaaan di dunia ini, ngalahin Jaemin NCT. Kamu yang paling baik dan romantis sedunia. Kamu yang terbaik dan terdebest. Jadi... Jangan ngambek dong" Renjun menggaruk-garuk bawah dagu Jaemin dengan jari-jari rampingnya.

Jaemin tidak merespon dan memilih untuk menatap Jendela balkon. Renjun yang kesal karna di abaikan langsung menangkup rahang tegas Jaemin dan mengarahkan wajah sang suami agar berhadapan dengan wajahnya.

"Jendelanya lebih menarik dari aku?" Tanya Renjun dengan kesal yang mana membuat Jaemin semakin dibuat gemas dengan tingkah istri kecilnya. Bibir yang selalu ia cium terus maju mundur dengan imut. Ia kembali mengalihkan pandangan ke samping, tidak ingin menatap pemandangan menggiurkan di depannya kini, karna Jaemin sedang ingin mengerjai istrinya.

"Ishh liat sini. Jangan liat kemana-mana. Dengerin baik-baik. Meskipun aktor yang aku sama bunda puji itu ganteng tapi tetap kamu yang paling ganteng dan terbaik di mata aku. Jangan ngambek lagi, jelek tau" Ucap Renjun sembari mengusap pipi Jaemin.

Sesaat Jaemin melunak tapi ia kembali mendatarkan ekspreinya. Biar ia beri pelajaran pada Renjun untuk tidak sembarangan memuji pria lain selain dirinya. Renjun agak gugup ketika di tatap datar lagi oleh suaminya.

"Mas... Jangan gitu, aku takut" Cicit Renjun di akhir. Jaemin tersentak lalu menatap istrinya khawatir.

"Maaf sayang"

Dua kata yang Jaemin ucap sejak awal mereka sampai di rumah membuat Renjun tersenyum senang.

"Gapapa. Mas udah ngga marah lagi kan? "