BIG BABY [JaemRen]

~4~

Rawan typo!!!

Renjun terbangun dari tidur lelapnya. Ia mengerjapkan matanya pelan menyesuaikan penglihatan. Renjun menatap sekeliling ruangan bernuansa gelap. Renjun heran kenapa dia bisa berada di ruangan asing, bukannya tadi dia tidur di sofa kenapa tiba-tiba bisa di sini.

Saat sedang sibuk dengan pikirannya Renjun tidak sadar dengan keberadaan Jaemin di samping nya. Jaemin terbangun karna merasakan pergerakan kecil dari istrinya. Jaemin memeluk Renjun dan menduselkan wajahnya pada dada telanjang Renjun.

Renjun yang kaget langsung mengalihkan perhatiannya yang tadi memandang langit langit ruangan menjadi ke samping. Tatapannya tertuju pada seorang pria yang sedang memeluknya. Ternyata itu suaminya Na Jaemin.

"Mas" Renjun memanggil Jaemin

"Iya sayang" Jawab Jaemin dengan nada serak khas bangun tidur.

"Kita dimana ini? " Tanya Renjun

"Kita lagi di kamar sayang"

"Kamar? Perasaan kamar kita ga gini"

"Kamar di ruangan aku" Jawab Jaemin.

"Ohh, aku kira kita diculik"

"Haha ngaco kamu" Jawab Jaemin sambil terkekeh pelan. Ada-ada saja istrinya ini, lagian mana ada orang yang di culik  di bawa ke ruangan yang bagus seperti ini.

"Mas yang mindahin aku kesini" Tanya Renjun dengan polos.

"Iya sayang, mana mungkin aku nyuruh satpam yang gendong kamu, enak aja satpamnya pegang pegang istri aku" Jawab Jaemin lalu menjawil hidung Renjun gemas

"Oh iya yah hehe".

"Oh ya mas udah selesai kerja? " Tanya Renjun lagi.

"Udah sayang. Mau pulang sekarang atau mandi dulu? "

(Btw udah malem yah)

"Mandi dulu mas badan aku udah lengket banget"

"Ya udah nanti baru pake baju mas aja"

"Oke mas" Renjun langsung bangun dari tempat tidur. "Kamar mandinya di mana mas? " Tanya Renjun.

"Di sana sayang, yang pintunya warna coklat"

Renjun berjalan menuju kamar mandi. Saat ingin menutup pintu, sebuah lengan kekar terjulur menghalangi. Jaemin langsung masuk ke dalam kamar mandi lalu menguncinya.

"Mas ih bikin kaget" Renjun memukul lengan Jaemin karna kaget.

"Sorry sayang, kita mandi bareng ya" Ajak Jaemin

"Cuman mandi tapi, ga boleh macam²" Ujar Renjun

"Iya ga macam-macam kok, cuman satu macam" Jawab Jaemin dengan tersenyum menggoda sambil menaikan turunkan alis matanya.

"Maaas" Ucap Renjun galak

"Hehe aku cuman becanda sayang, sekarang mandi yok badan mas udah lengket banget" Ajak Jaemin. Lalu mereka pun mandi bersama. Iya cuman mandi, ga lebih, paling grepe grepe dikit ala bapak Na.

Selesai mandi mereka memakai pakaian. Selesai berganti mereka keluar dari ruangan.

Sesampainya di depan kantor Renjun melihat siluet seorang pria mungil yang mirip seperti sahabat nya sedang berdiri menatap Jalan. Saat pria itu berbalik, ternyata benar itu Haechan. Lalu Renjun memanggil Haechan.

"Echan" Merasa namanya dipanggil, Haechan pun menoleh. Ternyata itu sahabat nya Renjun.

"Injun" Panggil balik Haechan.