Setelah selesai panggilan alam ia hendak keluar tapi

"........"

".........!"

"Hah?!" Batin Ice tak menyangka, wajah nya terlihat sangat kesal dan ingin menjambak dua orang tersebut tapi ia tau kalau melakukan pasti ada akibat, dia mau main aman saja

Setelah merasa dua orang tersebut sudah pergi dia pun baru keluar dan melihat kearah IndoFeb

Dua orang tersebut berjalan santai seolah tak melakukan apa apa

Wajah Ice berubah cemberut dan ingin memaki mereka, menjambak, menampar dan hal hal lainnya

Saat ia masih memikirkan dua orang tersebut, tiba-tiba ada rasa dingin menempel di pipinya

"Icy" Ucap lelaki tersebut tepat ditelinga nya, ia langsung menjauh dan saat menoleh terdapat Blaze memegang susu dan kresek IndoFeb

"Nih susu rasa panilla, ini juga ada jajan special dari Pangeran Blaze untuk Princess Ice" Blaze memegang tangan Ice dan langsung memberikan nya ke tangan Ice dengan senyuman bodoh nya itu

Mata Ice berbinar-binar melihat ada semua camilan kesukaan nya di kresek itu, ia menatap ke Blaze sebentar lalu memalingkan muka nya yang sedikit memerah itu, tapi terlihat jelas telinga Ice merah

"Itu.. M-Makasih!" Ucap Ice dengan suara kecil, sebenernya Blaze denger tapi ia mau mengerjai Ice

"Apa Icy? Gadenger?" Tanya Blaze

"Makasih!" Ice langsung lari ke bis dan ia dikejar oleh Blaze

Jelas ada yang sinis kearah mereka.




"Sekarang aku ngerti kenapa Ice ke masjid daripada IndoFeb" Batin Hali memandangi kamar mandi di IndoFeb sangat antri, melihat nya saja ia sudah malas

Hali jelas mengambil beberapa camilan nya dan segera membayar nya ke kasir, ajaib. Dompet dia masih ada di tas Ice

"HALI GOBLOK EMANGG!!" Batin dia berteriak tapi wajah nya tenang

"Kak, bisa bayar paka-" Lagi lagi ucapan dia terpotong oleh lelaki yang sama

"Saya sama punya dia gabung aja kak!" Ujar Taufan muncul di belakang Hali, Hali melirik belanjaan Taufan

Cuma ada kopi.

"Baik kak Total nya 37.500 ribu" Ucap kasir dan Taufan langsung memberikan uang pas dan memegang tangan Hali untuk keluar dari IndoFeb

Saat tangan Hali dipegang, aneh nya ia tak masalah, itu membuat Taufan senang sehingga mereka kembali ke bis, Taufan masih memegang tangan Hali

Saat akan ke bis mereka melihat Ice sedang dikejar oleh Blaze










Di bis Kelas A, Solar keluar dari bis sedikit lama karna ia tak sengaja melamun lagi di bis, sampe sampe Gempa dan Yaya membacakan Al-Fatihah ke dirinya

Dikira dia kesurupan kali ya?

Solar hanya bisa menghembuskan nafas kasar dan duduk-duduk di Masjid dekat situ, terlihat Ice yang dikejar Blaze, Sedangkan Taufan dan Hali hanya menonton mereka

Ekstrovert × Introvert [TTMXTC]Where stories live. Discover now