Hari itu udara masih penuh bau cat dan debu pembangunan. Lapangan sekolah baru saja selesai direnovasi, tribun barunya mengilap diterpa matahari.
Semua siswa kelas X digiring ke sana untuk latihan upacara pembukaan tahun ajaran. Dian sibuk merapikan topi yang terasa kebesaran. Ia menunduk, menahan malu karena suara teman-temannya riuh.
Di tengah kegaduhan itulah sebuah bola futsal melesat tak sengaja ke arahnya.
"Eh, maaf!" Suara laki-laki terdengar jelas di antara teriakan lain. Seorang siswa tinggi dengan kaus olahraga abu-abu berlari menghampiri, napasnya masih terengah. "Kena, nggak?"
Dian menggeleng cepat, menahan tawa kecil. "Nggak kok."
"Syukurlah." Senyum singkat itu biasa saja, tapi entah kenapa menancap di ingatan.
"Saya Raka, kelas X. 5."
"Dian, kelas X. 7." Jawabnya, pelan tapi cukup untuk didengar.
Pertemuan yang seharusnya sepele itu berlalu dalam hitungan detik, namun menyisakan sesuatu yang aneh: rasa ingin tahu yang tak mereka mengerti.
Mereka kembali ke barisan masing-masing, tidak saling menoleh. Mereka belum tahu, percakapan singkat dan bola yang nyasar barusan akan jadi awal dari rangkaian cerita panjang tentang tawa, luka, dan keputusan yang pelan-pelan membentuk siapa mereka di kemudian hari.
Cr Pict: @aestheticlove on pinterest.
ESTÁS LEYENDO
Sama - Sama [BL]
RomanceHalo aku Kaziel, penulis kecil di balik cerita ini🌻. Cerita ini murni, lahir dari imajinasi dan sedikit serpihan kehidupanku🧬. Kalau ada bagian yang terasa mirip dengan cerita cerita lain aku minta maaf🙏🏻, itu bukan maksudku untuk meniru-hanya...
![Sama - Sama [BL]](https://img.wattpad.com/cover/402297033-64-k170423.jpg)