" TOLONG ARRGGGHHH! " Suara Orang itu renggelam diantara dengusan buas dan lapar makhluk makhluk pemakan daging itu. Mereka mencabik-cabiknya, hingga tak ada yang tersisa.
Elena berlari, memgang tangaj saudarinya sekuat tenaga, sambil menembakkan bom buatan darj bahan kimia untukbmegalihkan perhatian makhluk makhluk itu. Mereka buta, tapi mereka sensitif akan suara.
Elena membawa saudarinya ke dalam gang sempit, mereka bersembunyi di bawah tempat pembuangan air. Saudarinya, Celeste, menutup mulutnya rapat-rapat. Dengan nafas tersengal-sengal, dia menekan keras lika yang cukup dalam di perut Elena. Elena dengan lemah bersandar ke dinding, terduduk, dia menatap lemah Celeste. Yang membuatnya dapat berlari ke tempat itu adalah murni adrenalun, srtelah aman, itu semua mulau menghilang.
"....Cel..." Elena berbisik lemah, dia terbatuk, matanya sayu menatap Celeste. Dengan lemah di memberikan Celeste satu satunya senjata api yang mereka ounya, hanya sebuah revolver kecil.
" ...La- Lari.." Celeste menggelengkan kepalanya,
" Tidak, kita harus pergi bersama-sama, okay? Jangan banyak bicara, El. " Dia memohon, air mata perlahan mengalir ke pipinya.
Elena menggelengkan kepalanya.
" Aku akan mengalihkan oerhatian mereka, kau pergilah. Kau harus bertahan, Cel, please. " Elena merauh pundaknya, dia menangis, bersama dengan Celeste. Dia menarik nafas dalam, sebeluk berdiri, Celeste menatapnya dengan tataoan memohon.
" Elena..please. jangan pergi " Namun Elena hanya bisa memberinya senyum lemah, dia mendorong Celeste, laku mengunci pintu pembuangan air itu. Dia berteriak, mengambil perhatian para makhluk itu lalu membawa mereka kejauh dari celeste. Ketika mereka menyerangnya, dia mengaktifkan bom yang dia bawa. Menutup matanya,
BOOM!!!
Dan semuanya menjadi gelap.
YOU ARE READING
The EDGE Of SANITY
Science Fiction" Elena..please. don't go" Namun Elena hanya bisa memberinya senyum lemah, dia mendorong Celeste, laku mengunci pintu pembuangan air itu. Dia berteriak, mengambil perhatian para makhluk itu lalu membawa mereka kejauh dari celeste. Ketika mereka meny...
