Deng Hua Xiao

Chapter 81 - A Plot Against Him

Semua orang tiba-tiba mengerti.

Jadi itu untuk membuat obat baru.

Hal itu tidak mustahil. Sering dikatakan bahwa mengembangkan obat baru membutuhkan berbagai bahan aneh—serangga, kuku jari, rambut, batu—semua bisa digunakan. Mengatakan itu daging babi busuk bukanlah hal yang aneh.

Melihat ini, Dai Sanlang buru-buru menyela, "Itu benar sekali! Dokter Lu datang untuk mengambil babi itu tadi malam. Aku pikir dia terlihat begitu lemah, jadi aku khusus memilih yang kurus untuknya. Aku bahkan mengumpulkan mangkuk darah babi itu sendiri. Jika kalian tidak percaya, periksa tokoku! Setengah babi itu masih ada di sana, belum terjual. Gabungkan potongannya, dan kalian akan mendapat dua atau tiga potong!"

Dengan adanya kesaksian dan bukti fisik, menuduh Lu Tong sebagai pembunuh sungguh tidak masuk akal.

Wajah Shen Fengying mendung. Setelah semua usaha itu, mengerahkan begitu banyak orang dan sumber daya sepanjang malam, hasilnya hanyalah menemukan setengah babi busuk?

Pah! Dan dia begitu bersemangat untuk mengesankan Pei Yunying! Kali ini, dia benar-benar membuat dirinya sendiri jadi bodoh!

Memikirkan hal itu, Shen Fengying melemparkan tatapan tajam pada Bai Shouyi, sang pelapor. Jika bukan karena sumpah serius pria itu saat melaporkan kejahatan, mengapa dia harus mempermalukan dirinya sendiri!

Wajah Bai Shouyi sedikit kaku, perubahan yang diperhatikan Xia Rongrong di sampingnya.

Xia Rongrong menggigit bibirnya.

Dia takut, khawatir Lu Tong akan dibawa pergi oleh petugas malam ini, meninggalkan dia untuk menanggung amarah Du Changqing. Tapi mungkin karena Bai Shouyi juga ikut bertanggung jawab, ketakutannya tidak terasa begitu nyata.

Namun di bawah pohon plum di halaman, yang mereka temukan adalah setengah babi mati.

Bagaimana bisa itu babi?

Malam sebelumnya, dia menempelkan telinganya erat-erat ke celah jendela. Angin musim gugur tenang, dan dia mendengar Lu Tong berbicara dengan seorang pelayan. Kata 'mayat' terdengar dengan jelas.

Malam itu, jubah putih Lu Tong berkilau dengan noda darah di bawah lampu. Kini jubah itu menjadi kain pembungkus kepala babi, ternoda darah jauh lebih dalam dan melimpah daripada sebelumnya, hampir meresap ke dalam kain hingga tidak ada lagi warna putih yang terlihat.

Tidak, tidak!

Xia Rongrong tiba-tiba membeku.

Dai Sanlang mengatakan bahwa babi yang disembelih semalam adalah babi itu, tetapi jubah Lu Tong ternoda darah—itu terjadi dua hari yang lalu!

Dia berbohong!

Mata Xia Rongrong berkilat. Dia menarik lengan Du Changqing, menunjuk ke orang di hadapan mereka, suaranya gemetar karena kegelisahan.

"Dia berbohong! Aku melihatnya membawa pakaian berdarah dari luar dua malam yang lalu, bukan semalam. Ini sama sekali bukan hal yang sama! Dia sengaja membingungkan penilaianmu. Dia benar-benar membunuh seseorang!"

Shen Fengying terlihat ragu, tetapi Lu Tong tetap tenang. Dia berbalik ke arah Xia Rongrong dan berkata dengan tenang: "Nona Xia, mungkin kamu bermimpi atau salah paham. Kamu bersikeras bahwa aku melakukan pembunuhan, namun sekarang kita menemukan daging babi di bawah pohon dan kepala babi di bawah tempat tidur. Jika kamu bisa menunjukkan pakaian berdarah lainnya, itu bisa diterima... Hanya mengandalkan kata-kata saja, aku takut, tidak cukup untuk menghukumku."

"Atau mungkin... Nona Xia menyimpan dendam terhadapku?"

Xia Rongrong terdiam.

Dari mana dia bisa mendapatkan bukti? Semua jejak telah dihapus oleh Lu Tong. Pakaian berdarah itu entah diganti atau direndam dalam darah babi—tidak ada yang bisa dibedakan.