- ᨰꫀᥣᥴ᥆ꩇꫀ to my page, story, universe and world.
Happy reading, Cherie 🍒
𓍯𓂃𓏧♡
Luz merasa hidup nya seperti berjalan di atas pasir hisap, rasanya hari yang Luz lewati menguras emosi dan akal nya. Tak setiap harinya, namun ada kala ketika kesempatan datang Orlando selalu melakukan hal panas yang membuat mereka berdua bergumul.
Orlando tidak membiarkan Luz keluar barang seinci pun dari kamar, bahkan pintu balkon tak pernah di buka sama sekali, bahkan sampai kamar mandi pun tak ada jendela, hanya celah untuk udara masuk.
Luz benar-benar merasa seperti seorang tahanan, merasa frustasi sekaligus sedih kenapa Orlando tidak pernah mengerti, kenapa pria itu tidak berpikir bahwa apa yang pria itu lakukan padanya hanya akan membuat kebencian dalam diri Luz tumbuh kembali, mengikis perasaan cinta sedikit demi sedikit.
Ceklek
Luz tersentak dalam lamunan nya ketika pintu kamar nya terbuka, Luz hanya menatap datar pada Orlando yang tersenyum sembari berjalan masuk ke arah nya yang duduk di samping kasur.
Diam ketika Orlando menghampiri nya dan langsung mencium bilah bibir nya dalam yang tak sama sekali di balas oleh Luz. Bahkan ketika Pria itu mulai menjelajahi leher nya, Luz hanya diam menatap lurus ke depan.
"Ternyata benar, bahwa kamu memang menganggap ku jalang."
Ucapan Luz yang tiba-tiba itu membuat Orlando seketika terhenti dari kegiatan nya. Pria itu menatap Luz dengan terkesiap ketika melihat tatapan Luz yang terlihat kosong nan datar menatap nya.
"Apa maksud mu sayang?"
Luz tersenyum getir. "Kamu lebih sering mendatangiku pada malam hari, lalu terkadang melakukan hal panas bersama ku, setelah puas paginya kamu pergi tak ada di samping ku, bukankah aku seperti jalang mu Orlando?"
Orlando tersentak, sontak pria itu menggeleng, mencoba menggenggam tangan Luz yang langsung di hempaskan oleh Luz. Orlando reflek mundur ketika tiba-tiba saja Luz berdiri di hadapan nya.
"Kenapa diam? Ucapan ku betul bukan? Aku semakin ragu padamu Orlando, padahal selama ini aku selalu meyakinkan diri ku bahwa kamu akan memperlakukan ku dengan baik setidaknya, tapi ini? Sikap mu padaku membuktikan bahwa kamu memang hanya terobsesi padaku, bukan mencintaiku."
Luz tiba-tiba saja membuka kancing dress tidur nya, lalu membuka tali dress nya dan menurunkan nya hingga dress tidur nya itu terjatuh ke bawah, terjatuh bersamaan dengan air mata yang ikut menetes.
"Aku hampir telanjang sekarang, mempersilahkan dirimu untuk melakukan hal seperti kemarin-kemarin, ayo perlakukan aku seperti jalang kembali Orlando."
"LUZIELLA!" Orlando membentak Luz, pria itu di landa shock melihat perilaku Luz sekarang.
Luz tidak terganggu akan bentakan Orlando, perempuan itu hendak melepaskan bagian dalam baju nya namun segera di tahan oleh Orlando, membuat Luz menatap pria itu.
"Kenapa menahan ku? Bukankah kamu akan melakukan hal itu kembali padaku? Melakukan hal yang membuat ku selalu merasa seperti jalang kembali, lalu setelah puas paginya kamu meninggalkan ku, jadi lepaskan tangan ku!"
"Luz berhenti! Aku tidak pernah menganggap mu seperti itu!"
Luz seketika tertawa sarkas, menghempaskan tangan pria itu dan menatap Orlando dengan linangan air mata yang telah keluar.
"Tapi nyatanya kamu memang menganggap ku seperti itu!" Bentak Luz.
Luz mulai bergetar karena menahan tangis nya, perempuan itu menunjuk bagian dada nya. "Hati ku sakit Orlando, sakit karena kamu semakin tega padaku, jika memang kamu cinta padaku, kamu tidak akan setega ini, membuat ku merasa seperti jalang, membuat kebencian ku tumbuh kembali, membuat perasaan cinta ku perlahan gugur padamu."
YOU ARE READING
Scary Obsession
Romance"Hidup mu adalah milik ku." Luz terjebak dalam obsesi gelap dan penjara emas milik Orlando, di kurung dan di atur bahkan kematian nya di palsukan. Antara benci dan cinta, hanya kebebasan yang Luz inginkan. - ⚠️ obsesi | dark | kekerasan | kidnapp...
