Elline turun dari lantai atas sambil menguap lebar, mengikuti langkah maid yang diperintahkan sang papa. Wajah bulatnya masih setengah ngantuk, pipi kirinya ada bekas bantal.
"Elline sayang," panggil Antonio saat melihat putri bungsunya muncul. Kedua sudut bibir pria matang itu terangkat sedikit, tangannya terulur menggapai tubuh curvy sang putri. Seolah sudah menjadi kebiasaan, Antonio menarik Elline ke atas pangkuannya.
Antonio mengalihkan perhatiannya pada seorang pria muda yang berdiri tak jauh dari pintu ruangan ini. "Mike, ini putri bungsuku yang aku ceritakan padamu."
Sadar ada orang lain selain dirinya dan sang papa, Elline mengalihkan pandangannya ke pria yang dipanggil Mike itu. Sejenak gadis itu terdiam, terpesona dengan wajah adonis namun lusuh itu.
Gadis itu bahkan sedikit mengabaikan sang papa. Matanya berbinar semangat dan kantuknya terlihat hilang seketika. Sedangkan Antonio mengerutkan dahinya saat putri bungsunya itu mengabaikan kecupannya, tak seperti biasanya.
"Sayang?" Antonio mengarahkan wajah bulat itu untuk melihatnya. Kedua mata almond itu akhirnya berpaling dari sosok baru yang masih berdiri tegak di sana.
"Papa, itu siapa?" Suara rendah nan manja itu muncul dari dua belah bibir tebal dan mungil Elline.
Antonio tersenyum dan sedikit mengatur posisi duduk Elline di pangkuannya. "Dia Mike, mulai besok ... dia bodyguard kamu." Ia menjelaskan dengan suara lembut penuh kehati-hatian, berharap kali ini ia tak perlu memaksa Elline seperti sebelum-sebelumnya.
Elline memutar kepalanya untuk melihat Mike lagi. Mata almond itu bergerak menelusuri penampilan Mike dari ujung kepala sampai ujung kaki secara perlahan, jelas sekali sedang menilai sesuatu.
Sayang banget. Walaupun lusuh begitu, lumayan. Kepala Elline miring sedikit sambil mengerucutkan bibir tebalnya, memindai.
Antonio ikut melihat ke arah Mike. "Kali ini pasti kamu suka, Papa aja suka."
Hening. Hanya suara jam dinding di ruangan itu yang memecah keheningan mereka.
Antonio melirik ke bawah, melihat jemari mungil sang putri menari, mengetuk meja kerjanya. Seringai tipis muncul melihat kebiasaannya saat sedang serius muncul dengan versi yang lebih imut dan lucu di putri bungsunya.
"Papa tidak akan taruh pengawal lain di samping kamu kalau kamu setuju dia jadi pengawal pribadi kamu." Antonio kembali membuka suara untuk bernegosiasi. "Gimana?" lanjutnya menunggu jawaban sang putri.
Pandangan Elline tak teralihkan dari Mike yang masih berdiri tegak di sana dengan ekspresi datar. "Tidak perlu pengawalan ketat yang mengharuskan banyak pengawal?" tanya Elline memastikan.
Antonio mengangguk. "Credit card kamu juga akan Papa kembalikan."
Elline turun dari pangkuan sang papa lalu berjalan mendekati Mike, dahinya berkerut saat sekilas mencium aroma yang tidak asing dari tubuh kekar namun lusuh pria itu. Ia mengibaskan rambutnya ke belakang dengan gaya seenaknya. "Make sure dia untuk tidak pakai setelan anak buah Papa," tuntutnya sebelum berjalan keluar dari ruangan itu.
ESTÁS LEYENDO
Red Strings
RomanceSemua berawal dari Mike; bodyguard baru yang tiba-tiba dibawa Papa. Tinggi, dingin, super tampan. Masalahnya? Dia bukan pacarku. "Harusnya dia jadi pacarku aja." ~Elline Serrano. [Please leave a comment or advice. I'll copy your kindness, so let's b...
