SEVEN IN ONE NETWORK [•{Elementals x Reader}•]

CHAPTER 4

Npc tambahan disini akan author buat mati agar tidak membuat book terlalu ramai. yg gk mati hanya MC!!

Baca book MANTAN!? agar tau npc² disini!!

"Anjaayyy!, kemarin-kemarin katanya temenan, kok sekarang pacaran?."

Hozuki yang notabene nya sebagai teman seperjuangan dan teman satu kost an dengan (Name) segera bertanya.

"Iya nih. Kalau aku kasih tau cepat², bisa-bisanya kalian kasih tau mamak aku. Kan bahaya."

Empat orang lainnya segera terdiam di tempat, dan akhirnya Roumi berbicara.

"Tapi, aku baru kasih tau Casventa kalau kau punya teman cowok.."

"Babi!, kapan kau kasih tau!?" (Name) langsung bangkit dari lantai setelah mendengar perkataan kawan biadab nya ini, karna biasanya kalau dapat info begini adik nya langsung cepu ke keluarga besar. Bisa-bisa dia akan dikawinkan masal. GAK MAU!!!!.

"Oh. semalam."

"....."

"Baguslah, masih bisa dibujuk adikmu sebelum dia cepu" Ellyze berkata, dan aku akhirnya mengangguk. Karna memang perkataan Ellyze selalu benar, maksudnya spekulasi dia selalu benar. Oh iya, ada yang kurang...

"Tapi, dia bakal tetap cepu kalau-."

"Gak disogok?. Tenang aja, nih, mumpung aku baru dapat gaji." Ellyze tiba-tiba langsung mengeluarkan beberapa lembar yang dollar, yang kalau dihitung sekitar 17 dolar.

"B-..banyak kali!!, aku mau!!." Hozuku langsung memekik dan tangannya dengan gercep ingin mengambil uang, tapi tidak semudah itu.

Sebelum uang itu diambil, Ellyze langsung menampar gadis itu dengan uang 5 dolar tepat di pipi nya dengan kasar. Walau begitu, Tamparan itu dengan mudah diterima olehnya. Karna itu tamparan kesukaan para wanita.

Harum yang wanginya hampir sama dengan surga, bahkan bisa membuat orang yang mencium wangi itu ke surga itu sendiri. Adalah harum kedua ternikmat setelah harum husbu mereka. Yap, harum uang.

"...Sial, makasih cayyyang!!, muuuaaachh!!". Ellyze yang masih duduk itu segera dipeluk manja oleh Hozuki, bahkan pipinya dicium manja oleh teman mata duitannya itu. Ellyze hanya tersenyum kecil sambil memejam mata tenang.

TOK TOK TOK

Suara ketukan pintu terdengar

"Aku aja yang buka."

Roumi mulai berdiri segelah menawarkan dirinya sebagai pembuka pintu, lalu berjalan kearah pintu rumah. Greileia diam sejenak sebelum menatap 3 temannya yang masih didalam ruangan itu.

"Aku curiga itu debt collector pacarku."

Setelah pengakuan tak berdosa itu, (Name) lngsung membentak. "Heh anjeng!, apa kau bilang!?. Debt collector pacar kau!?. KOK BISA!?

"Gak usah marah lah babi. Soalnya aku janji mau bayar setengah utangnya sama debt collector. Karna aku pacarnya."

"PACAR APA KEK GITU!?, PACAR TUH HARUSNYA BAYAR UTANG PINJOL DIA SENDIRI, BUKAN MINTA AMA PACARNYA, MANA PACARNYA CEWEK LAGI!." Hozuki langsung membentak kesal, menyambung pembicaraan antara (Name) dan Greileia.

(Name) yang emosinya cepat memuncak segera menghela nafas untuk menahan dirinya sendiri. Biar gak naik pitam.

"HEH ANAK CALON LONTE!!, PACAR LO TUH MOKONDO, MODAL GANTENG AMA BADAN BAGUS DOANG!!, LO KENAPA PILIH BUAYA SETENGAH LINTAH KAYAK DIA!?. GUE MALAH INGAT LO SUKANYA SAMA COWOK BAU UANG!!. TAPI Kenapa! PILIH! PENGANGGURAN!!???."

Dalam satu tarikan nafas, kata-kata mutiara segera keluar begitu saja. (Name) langsung terdiam sejenak, menyadari kalau mulutnya gak bisa nahan diri kalau udah maki orang. Wajarlah, dia kan mc abal-abal.

Greileia langsung terdiam, kali ini tatapan matanya melembut dengan senyum malu yang manis dan rentan.

"..aku... Pilih dia... karena.." Perkataannya sedikit terputus saat wajahnya dihiasi dengan rona pink kemerahan yang membuat matanya hampir menutup akibat menahan malu dan bisa membayangkan pacarnya sendiri.

"Karena muka dia ganteng?" Hozuki menyambung dengan anda sedikit mengejeknya dan kesal, dia udah prediksi jawaban itu dengan cepat.

"Bukan... karena.." "Karna badannya bagus?." (Name) ikut menebak sambil menatap Greileia dengan muka yang udah gak enak ditengok, jika prediksi Hozuki salah, maka seharusnya prediksi miliknya benar.

"Termasuk.. tapi bukan itu.." jari telunjuk dan tengahnya dengan lembut menyentuh bibir bawahnya ketika matanya mulai kabur menatap sisi lain dengan gaya malu-malu. kepalanya sedikit miring dan dengan pelan memejam mata dengan gerakan lembut sambil tersenyum malu-malu.

"NGOMONG AJALA-"

"karna ayamnya besar."

~~~~~~~~~~~~~~

"ANJAY!!, BARU PACARAN 6 HARI LALU, UDAH DIKASIH GIFT AJA NIH~!"

Roumi memekik senang saat aku masih melamun, dia mulai merogoh-rogoh kotak paket itu.

Aku mengangkat boneka paus besar berwarna pink muda pastel itu, empuk dan imut. Benar benar membuatku ingin menggigit beda ini. Boneka paus ini empuk dan lembut serta mengembang, jadi enak untuk dipeluk.

"Heh!, tengok nih!! Ada surat bentuk lopek!!."

"MANA MANA!?." Hozuki langsung memekik senang dan menerobos Greileia yang baru saja ingin berjalan kearahku hingga dia terjatuh. Hozuki tidak peduli, yang penting dia harus tengok lopeknya.

Surat dengan bentuk hati itu mulai ditunjukkan kepada (Name) dan akhirnya Roumi mulai membuka nya dan membiarkan (Name) membacanya kuat-kuat.

For:(Namey)

My honey, lihat wajahmu, kau adalah gadis pertama yang membuat hatiku berdebar di tengah kekacauan para pengganggu.

Saat melihat fotomu, wajahku terhias oleh rona merah akibat kecantikanmu. Rupa mu bagaikan gerhana bulan yang mampu menyinari ku saat siang maupun malam. Kau menghiasi hatiku bak sebuah toples kaca kosong dengan isi kue kering manis.

Aku tidak tau lagi bagaimana mendeskripsikan kecantikanmu. Wajahmu, Matamu, bibirmu, bulu matamu adalah hal terindah yang pernah kulihat. Kau adalah wanita ku, gadisku, perempuanku. Kau milikku selamanya.

From:Boboiboy

TO BE CONTINUED~

AUTHOR'S MESSAGE!!

HALO SEMUANYA!!! AUTHOR KEMBALI!!. Kali ini author mau kasih tau author bikin ONESHOT!!!

Itu gambarnya author gambar sendiri yahh!!. DAN JANGAN LUPA BOOK² AUTHOR DI VOMENT YAH!!, BIAR SEMANGAT 4 RIBU 5!!, TERIMA KASIH!!

PAPAYYY~😍😍😍😍