Facts in every book I make:
Begini, di book aku kan banyak karakternya. jadi... Kalian tau kan apa yang terjadi sama Casventa?, yep. Benar. Dia mati.
Dan itu bakal terjadi sama karakter sampingan yang bukan dari Monsta, mereka bakal mati. kecuali name.
Jadi di setiap book aku. Casventa, Ellyze, Greileia, Hozuki, dan Roumi bakal mati dengan cara yang berbeda-beda di book aku yang lain.
Sekalian ngurangi karakter tambahan, semakin banyak semakin meresahkan. AUTHOR JADI PUSING NANTIIII.
......HAPPY READING.....
"ANJIR!!, AKHIRNYA KELUAR JUGA!!!"
(Name) berteriak kegirangan karena game yang dia tunggu tunggu akhirnya keluar. Dia menunggu game itu rilis setelah sekian lama karena game itu adalah game terbaik saat dia pertama kali melihatnya. Game yang pernah dia mimpikan sewaktu kecil, namun tidak bisa terwujud karena dia tidak bisa membuat game
"Benar benar fantastis!!, Aku harus cepat cepat isi danaa!!!"
Aku dengan cepat keluar dari kamar dan menuruni tangga untuk pergi ke lantai satu, sampai aku berpapasan dengan gadis berambut putih
"Mau kemana neng?"
Tanya Hozuki sambil menoleh ke arahku, dia tampak kebingungan. Aku berhenti sejenak dan menoleh kearahnya
"Game yang aku bilang kemarin... SUDAH KELUAR!!!"
"BEJIL!?, demi bagas dribel!?"
"YES BABBYY!!"
DRAP DRAP DRAP DRAP DRAP DRAP
DUAK!
"ANJ-... Jalan ditengok giblok!!"
"Mangappp!!!"
Aku dan Hozuki tidak sengaja menabrak Greileia yang baru pulang dari hotel bersama pacarnya. Aku menatapnya sambil makai sendal. Loh... bentar, ngapain dia sama pacarnya!?. wait.. game nya!!, ngapain aku mikirin dia anjir!. GAMENYA YANG PENTING
Aku dengan cepat segera menoleh kebawah, kearah Hozuki yang masih pakek sepatu
"Cepat anjir!, aku mau ngisi dana!!!"
"Sabar gobloy!!, sepatunya agak laen!!!"
"Paok!, sinilah!"
Aku berjongkok dan mulai memaksakan sepatu boot ala korea itu ke kaki Hozuki, akhirnya setelah terpakai kami langsung lari kocar-kacir keluar rumah
Kami berlari dan berlari sambil mengoceh tidak jelas, bahkan karena mengoceh sambil berlari, kami sampai tidak peduli lagi dengan bocil yang masuk ke paret gara gara kami. Bahkan yang sepedanya tersangkut di selokan saja tidak kami bantu walau orangnya manggilin kami
Setelah kami berlari selama 4 menitan, kami mulai berhenti dan ngos-ngosan tepat didepan pintu Indomart
"Sampai juga akhirnya.... Bentar...aku mau nanya, kenapa kau pakai sepatu boot?, kita kan cuman mau ngisi dana."
Aku mulai berdiri tegak dan menoleh kecil kearah Hozuki, yang mendengar itu hanya mengeluarkan suara 'Hehe' dimulut nya
"Sebenarnya... Adalah!, kepo bat lu dongok. Fans ya?"
"Bacot, muka kek uler kejepit gak usah belagu."
Aku membalas dengan sedikit kesal. Setan satu ini bisa bikin darah orang naik, orang jantungan pun makin jantungan kalau sama dia. Kayaknya aku yang darah rendah pun bisa jadi darah tinggi gara² dekat sama dia.
YOU ARE READING
SEVEN IN ONE NETWORK [•{Elementals x Reader}•]
Fanfiction"Anjir, game nya bagus Cok. Saatnya membuat Avatar mommy dan mencari duda gamer, HIHIHIHI!!" Yap, yang didapat bukan Duda, tapi 7 pemuda dalam satu akun. "INIMAH BUKAN JADI KIKO LAGI, AKU JADI BAGI 7." AKHIRNYA KEMBALI GESSSSS WARNING!! -Gaul -Tida...
![SEVEN IN ONE NETWORK [•{Elementals x Reader}•]](https://img.wattpad.com/cover/387050445-64-k75521.jpg)