Chapter 5

9.5K 517 5
                                    

Siang itu cuacanya terik sekali membuat prilly mengusap keringat yang ada didahinya.

"Panas banget sih" keluhnya sambil menunggu taksi.

Tin..tin..

Sebuah mobil sport hitam berhenti didepannya. Prilly tidak menggubrisnya dan tetap mencari taxi.

"Masuk" ucap seseorang didalam mobil itu.
Prilly menoleh. Matanya melebar.

"Gk mau" ucap prilly singkat pada laki" itu. Ya.. dia ALI.

"Cepat masuk sebelum kulit lo yang putih itu jadi coklat dan gue berubah pikiran" ucap ali sambil menatap tajam prilly.

Prilly langsung bergegas masuk.
Ali pun menjalankan mobilnya.

"Kenapa lo diem aja?? Sariawan??" Tanya ali tapi prillu tetap diam karena dia masih sebel sama ali.

"Lo kenapa sih??" Tanya ali lagi dengan nada kesal. Prilly masih diam.

"Kalau lo gk mau ngomong, gk gue anter lo kerumah"ucap ali lagi kesal.

"Jadi kemana lagi??" Ucap prilly akhirnya bersuara.

"Ke PELAMINAN" jawab ali singkat sambil mekankan kata pelaminan.

Prilly membulatkan matanya.

"Apaan sih lo" jawab prilly yang tersipu malu. Ntah apa yang membuatnya begitu senang hingga seperti terbang ke awang-awang..

Apa prilly mulai suka sama ali?? Atau bahkan cinta??.

*******************
"Assalamualaikun mah,pah" prilly mengucap salam sambil masuk kedam rumahnya diikuti oleh ali. Dibelakangnya.

Young CEO and Young TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang