Chapter 4

10.9K 553 10
                                    

"Ali!!prilly!! Apa yang kalian lakukan??". Tiba-tiba papa ali datang dari arah berlawanan.

"Eh..anu..emm.. maaf om. Seharusnya saya ngajar dikelas. Tapi tadi tiba-tiba ali narik saya keluar kelas" jawab prilly gugup sambil menundukkan kepala dan menyikut lengan ali.

"Eh... iya pah. Maaf ya ali jadi ganggu prilly." Ucap ali sambil nyengir.

"Sudahlah. Papa tadi udah liat kalian lagi ngapain. Jadi jangan banyak alasan." Jawab papa ali santai."ali, kamu sudah melakukannya. Sekarang kamu tanggung jawab" ucap papa ali.

"Loh pah. Ali kan cuma nyium prilly. Belom diapa-apain kok mah. Masih rencana sih mau diapa-apain" ucap ali sambil menatap ayahnya dengan kening berkerut.

"Ali!! Kamu jangan bercanda!! Dasar mesum!! Papa heran,kenapa prilly mau sama cowok mesum kayak kamu." Ucap papa ali sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Prilly, bener kamu belum diapa-apain ali??" Tanya papa ali dan menoleh kearah illy.

"Eh.. iya om.." jawab illy.

"Yasudah. Papa tinggal dulu" ucap papa ali sambil berlalu.

Kini prilly menatap ali tajam

"Apa??" Jawab ali seakan mengerti tatapan prilly.

"Ini sem-" belum sempat prilly berbicara, papa ali membalikkan badan.

"2 minggu lagi kalian nikah. Titik. Papa tidak terima penolakan. Ini perintah." Ucap papa ali dan lanjut berjalan lagi.

"Tapi om. Ayah sama bunda kan belum tau." Ucap prilly cemas.

"Kami sudah merencanakannya sebelum kalian lahir." Ucap papa ali santai sambil tetap berjalan.

Mata ali dan prilly terbelalak.

"Aargghh.. ini semua gara-gara lo. Kalau aja lo tadi gk nyium gue, papa lo gk bakalan liat dan kita gk ak-" belum sempat prilly melanjutkan omongannya, telunjuk ali sidah berada di depan bibirnya.

"Udah ngomelnya. Lo gk malu apa diliatin sama murid lo." Ucap ali sambil melepaskan telunjuknya dan menunjuk murid prilly yang sedang ngintip dari jendela bahkan ada yang kepalanya nongol dijendela.

"Cieeee... miss prilly bentar lagi mo nikah. Ngundang-ngundang kita yah miss" ucap salah satu dari mereka sambil nyengir.

Wajah prilly memerah. Antara malu dan marah bercampur jadi satu.

"Kalian semua masuk!! Kalau kalian tidak masuk kekelas sekarang. I'll make your score C!!" Ucap illy dengan wajah garang.

"Mm.. oh okay miss. Don't make my score C or my daddy will kill me and sent me to Aussie again" ujar mone dengan logat bule nya karna dia memang pindahan dari aussie. Blasteran gitu dehh.

"Ok.. ok.. mone. Now.. you enter to your class and seat on your.chair" ucap prilly lagi.

"Ok.. miss.." jawab mereka serempak dan kemudian masuk kekelas.

Prilly melihat ali. Tanpa sengaja mata mereka bertemu.

"Gue tau gue ganteng jadi gausah gitu juga liatinnya." Ucap ali dengan nada jailnya.

"Apaan sih lo!!" Balas prilly sambil memukul kuat bahu ali

"Da ah capek berurusan sama orang kayak lo." Sambungnya. Dan melangkah cepat ke kelasnya.

"Ingat prill 2 minggu lagi" teriak ali sambil tertawa.

Prilly tetap berjalan tanpa memperdulikan ucapan ali.

-----------
Wow..wow.. maaf gaes... baru di next nih..

Kangen gak sama guee.. kangen pastinya ya... #plak. Hehehe... kegeeran gua yah..

Ok guys sorry typo

Lovyu guys:*


Young CEO and Young TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang