"Langit Kembali Membuka Gerbangnya"
•
•
•
BREAKING NEWS, 07.00 WIB
Disiarkan langsung dari studio utama Global EduChannel
"Dan akhirnya, kabar yang ditunggu-tunggu datang juga. Aruna Langit, institusi pendidikan paling prestisius dan eksklusif di seluruh Asia Tenggara, secara resmi membuka pendaftaran untuk tahun ajaran terbaru!"
Suara pembawa berita wanita itu terdengar tegas namun penuh gairah. Latar belakang biru-emas bertuliskan ARUNA LANGIT - THE FUTURE BEGINS HERE terpampang di layar besar di belakangnya. Kamera menyorot tayangan drone: bangunan megah futuristik di atas lembah, menara yang menjulang tinggi, jalur air bersih yang mengalir membelah taman hijau luas.
"Berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya menerima 200 pelajar terbaik dunia, tahun ini kuota diperluas menjadi 300 peserta. Namun, jangan salah, seleksi tetap menjadi yang paling ketat di dunia. Hanya yang benar-benar layak yang akan menapakkan kaki di sana."
Klip berganti menjadi cuplikan siswa-siswi berseragam hitam-biru gelap, sedang berjalan cepat, berdiskusi di layar hologram, dan berdiri menghadapi simulasi bencana di ruangan putih steril.
"Ujian masuk akan mencakup 2 Tahap selama 2 Hari. Pada tahap pertama ada tes online, dan pada tahap kedua ada tes offline. Tes offline meliputi lebih dari 8 tahap, mulai dari Tes Fundamental Intelektual, Ketahanan Psikologis, hingga Proyek Kepemimpinan yang akan dinilai langsung oleh dewan pendidikan internasional. Biaya pendaftaran pun tidak murah, mencapai 5 juta rupiah (selain bagi murid pendaftar beasiswa) hanya untuk satu kali percobaan. Namun, bagi mereka yang lolos, dunia terbuka lebar."
Kamera berhenti. Layar kembali ke wajah pembawa berita yang tersenyum kecil.
"Siapkah kalian menghadapi langit? Aruna Langit bukan hanya sekolah—ia adalah panggung, medan perang, dan awal dari dunia baru."
Kepala Sekolah Langit Aruna, Madame Elys menyatakan dalam siaran pers pagi ini:
“Kami tidak mencari siswa biasa, Kami mencari generasi pembentuk masa depan. Mereka yang mampu berpikir cepat, berdiri teguh dalam badai, dan memimpin ketika yang lain mundur.”
Pendaftaran resmi dibuka mulai April hingga 13 April pukul 23.59 WIB. Informasi lengkap dan formulir tersedia di [langitaruna.id]
---
Seorang gadis duduk sendirian di atas karpet abu. Rambut panjangnya digelung asal, dan matanya terpaku pada layar yang masih menampilkan berita barusan.
Alletha Dyaelishana.
Ia tidak berkata apa-apa. Hanya mengangguk pelan, seperti baru saja menemukan pintu menuju jalannya sendiri.
"Wow, Menarik," bisiknya pendek, senyumnya tipis tapi penuh makna.
Tangannya bergerak cepat membuka Instagram resmi Aruna Langit, kemudian membuka laman resmi, ia mengklik forum pendaftar, lalu mulai membaca satu per satu:
Syarat, Ketentuan, Daftar dokumen, Format esai, Struktur seleksi, Durasi simulasi.
Halaman bergulir panjang. Raut wajahnya berubah serius saat membaca setiap rincian. Dua halaman penuh, tanpa henti. Tapi tidak sekalipun dia mengeluh.
Sampai akhirnya senyumnya perlahan terpatri.
"Let's see…"
Ia kembali mengambil ponselnya. Membuka postingan Instagram terakhir milik Aruna Langit. Ribuan komentar langsung membanjiri postingan tersebut.
@Quiinnzhe ; Baru baca syaratnya. Gila sih, esai 800 kata + dua rekomendasi + bukti prestasi nasional? Ini SMA atau rekrutmen NASA?
@lemoncore ; Simulasi pengambilan keputusan tuh katanya kayak simulasi tentara, bisa gagal cuma karena 1 menit telat ambil keputusan. Mental diuji aslii.
@sooya ; Gue daftar tahun ini. Udah siap mental walau tahu mungkin cuma jadi penonton 299 nama lain. Tapi tetap gaslahh!!
@Mamasitaa ; Anak-anak jenius, selamat datang di medan perang.
@Devanadia ; Wow syaratnya ngeri, Nilai 90 selama 2 tahun berturut turut? ini kalau gue ikut udah di depak duluan.
@Alandel ; Gue nggak daftar, cuma mau nonton siapa yang bakal jadi Top 10 tahun ini. Semangat guyss.
Alletha tertawa membaca beberapa komentar dramatis yang menurutnya lucu, Jarinya menari di atas keyboard, mengetik sebuah pesan singkat untuk seseorang yang tak disebutkan.
"Aku mendaftar. Kalau kamu juga mau, kita lihat siapa yang bisa sampai paling tinggi."
Ia menekan kirim, lalu bersandar ke belakang.
Langit malam di luar jendela berkabut tipis. Tapi tidak untuknya.
Langit itu kini terbuka. Dan Alletha siap terbang.
'
YOU ARE READING
ARUNA LANGIT
Teen Fiction[Another version from Alletthyllar] Aruna Langit Namanya, sebuah Institusi yang tidak hanya mendidik. Tetapi menempa, mengasah, dan membentuk jiwa pemimpin sejati. Namanya dikenal dalam bisik-bisik ambisi para pelajar, dalam sorotan media internasio...
