4 Cerah yang hilang

13 0 0
                                    

Selesai kejadian itu, aku tetap mengurung diriku di dalam kamar, tanpa bergerak sedikit pun, ya aku sangat tertekan dan mulai menyalahkan hidup ku, aku merasa Tuhan membenci ku dan ingin membuat ku sedih dan kehilangan semuanya, walaupun aku tau Tuhan akan membuat semuanya indah pada waktunya, tapi.. Aku benar-benar terpukul dan ingin mengakhiri hidup ku, tapi ada sesuatu yang membuat ku masih ingin hidup, ntah apakah yang membuat ku tetap hidup, ntah bisikan hati ku atau apa? Aku pun tak mengerti.
Keesokan harinya aku terpaksa meminta tidak masuk kuliah, karena aku ingin sendiri dan menenangkan hati ku, siapa saja yang nggak bakalan terpukul, aku dengan fredy sudah 5 tahun pacaran dari SMA kelas 1 hingga kuliah semester 2 ini. Sesali waktu handphone ku berbunyi tapi yang menghunggiku hanya fredy dengan niar, dan aku enggan mengangkatnya, sehabis kejadian itu aku benar-benar membenci mereka. Hari demi hari aku habiskan Kerumah, tanpa memikirkan diri ku tanpa memikirkan kuliah ku, yang ku buat hanya menangis dan meluangkan emosi ku dengan benda-benda yang ada di sekitar ku. Aku merasa terlelan oleh bumi, hari-hari cerah ku berubah menjadi hitam, dan gak jelas.
Sampai pada hari ke 4 aku mencoba untuk memulai hidup ku kembali, ya kembali pada aktivitas ku sebelumnya, seperti kuliah dan kuliah, aku pun mulai masuk kuliah, dan untungnya aku tidak bertemu dengan niat atau pun fredy, sehingga membuat aku merasa bebas walaupun sedikit, sesampainya aku ke kampus, teman ku yang lainnya menanyakan aku Kemana saja aku, aku pun enggan menjawab pertanyaan mereka, sehingga datang geng yang sok cantik datang dan mencela ku.
"Hahaha ada nyali juga lo buat kembali ke kampus, padahal hati lo kan hancur gara-gara kehilangan pangeran lo udah itu ditikung lagi oleh sahabat lo sendiri, makanya jadi orang jangan sok yang paling bahagia deh!".
Aku pun diam tanpa mendulikan mereka dan terus menuju ruang kelas ku. Tetapi, geng sok cantik itu tetap saja mencela ku dan mengejar ku.
"Hey! Lu tuli atau bisu sih? Kalo orang nanya jawab dong"
"Gak penting". Jawab ku.
"Lo, gak usah deh sok tegar, nih liat!bye!". Ucapnya sambil melemparkan kertas didepan muka ku. Aku pun melihat dan membaca apa ya ada di kertas itu. Tidak lain dan tidak bukan, ya undangan pernikahan fredy dan niar, aku pun langsung down membaca undangan ku, dan langsung pulang Kerumah tanpa mengikuti kelas ku pagi itu, aku pun kembali sangat terpukul. Dan aku mulai mengisi baterai HP ku yg beberapa hari ini udah off. Saat udah on kembali ada beberapa pesan yang masuk salah satunya dari fredy.
                     
                            Fredy ❤️
                        082418371836
"Tas, maafin aku ya, aku tau aku salah banget dengan kamu, aku juga ingin mengabarkan kalo aku sebentar lagi akan menikah dengan niar, aku sengaja gak kasi kamu undangannya, aku gak mau kami sakit lagi jika kamu membaca surat undangan itu, tapi aku rasa, aku harus menyampaikannya ke kamu, jadi aku nyampaikan ke kamu lewat SMS ini, soalnya aku telepon kamu No kamu gak aktif, tapi kami harus tau bahwa aku benar-benar menyayangi mu"

Sesudah membaca pesan itu, membuat ku semakin jatuh. Aku pun mulai pindah ke jogja untuk bisa melupakan semua itu.

You trun everything into a beautyful presentWhere stories live. Discover now