Too Late To Escape [End]

Prolog

⚠️ Warning: This story may contains dark romance, obsession, dubious consent, drama, & explicit mature scenes ⚠️

Galenio Skyler
Dikenal sebagai direktur utama sekaligus pendiri Skyler Architecture, sebuah firma arsitektur baru yang berkembang pesat berkat desain inovatifnya. Insting yang tajam dan auranya yang mendominasi menjadikan Galen sosok yang mustahil diremehkan—baik dalam urusan bisnis maupun pribadi. Ya, Galen dikenal sebagai pribadi seperti itu. Namun nyatanya, tak ada satu pun yang tahu siapa sosok Galen yang sebenarnya. Bahkan wanitanya sendiri.

Cleo Adzani
Sebagai chef magang cantik dan berbakat di kafe Dolce Notte, Cleo Adzani menciptakan lebih dari sekadar hidangan lezat. Ia meracik hasrat, meninggalkan jejak menggoda dalam setiap pertemuan. Namun di balik pesonanya, tersembunyi kelemahan terberatnya. Mencintai terlalu dalam, terlalu bergantung, dan tanpa sadar mengikatkan diri pada satu pria yang bisa menghancurkannya.

Keringat dingin membasahi pelipis Cleo begitu sebuah video di layar ponselnya berputar. Video di mana dirinya dalam balutan gaun ketat yang membentuk tubuh indahnya, melangkah menyusuri lorong club malam. Entah siapa yang mengambilnya, yang jelas adegan itu terhenti ketika ia memasuki ruang VIP dengan percaya diri.

Lalu adegan berlanjut di saat ia menemui seorang pria yang tidak kelihatan wajahnya. Bagaimana pria itu menyentuhnya dengan serampangan dan brutal, setiap sentuhan kasarnya meluluh lantahkan titik terlemahnya.

Adegan terakhir adalah yang paling parah. Cleo tidak sanggup melanjutkannya lagi sebab bagian paling privasi tubuhnya direkam secara terang-terangan.

Seharusnya malam itu tidak terjadi. Seharusnya ia tidak usah nekat jual diri demi balas dendam pada suaminya yang bahkan belum terbukti selingkuh.

"How? Have you seen all of that?" Gemuruh suara berat di telepon yang ia genggam terdengar.

Suara bariton dengan sarat intimidatif yang mampu membuat darah wanita mana pun berdesir hebat. Suara suaminya. Galenio Skyler.

"Kalau kamu mau video itu aku hapus, kamu tahu harus apa kan?" Ia bersuara lagi, dan Cleo bisa merasakan pria itu sedang tersenyum penuh kemenangan di ujung sana. "Comeback to me and accept your punishment."

Halo! Mohon baca disclaimer di bawah ini sebelum membaca ya ❤️
1. 100% Fiksi. Tidak ada hubungannya sama sekali dengan dunia nyata.
2. Cerita ini akan mengikuti outline yang sudah ditulis oleh Cherie selaku author. Tidak menerima hate komen, permintaan MERUBAH ALUR atau mengatur-ngatur author seputar konflik, karena semuanya sudah direncanakan dari awal. Or you will be blocked.
3. Bisa dibaca sendiri atau terpisah dengan ceritaku yang lain

Notes: Tidak pernah ada perubahan usia Galen & Cleo. Mohon membaca dengan teliti kisahnya hingga akhir agar tidak bingung.

Follow akun Instagram author @monwcherie untuk informasi lebih lanjut

With Love, Cherie 🎀