Hembusan angin malam menggerakan kain jendela Raka, mendinginkan ujung kaki laki laik itu. Ia semakin menenggelamkan diri dalam balutan kain tebal berwarna biru navy, berusaha mencari kehangatan. Waktu menunjukan pukul dua belas lewat tujuh, tiga jam setelah Raka tertidur sehabis mengerjakan tugas. Ia mengganti posisi tidurnya beberapa kali, udara dingin menusuk kulitnya. Perasaan aneh menggerogoti, namun sengaja ia hiraukan.
Suara pemberitahuannya berulang dua kali sebelum akhirnya berhenti. Dengan mata yang masih setengah terpejam, Raka meraih gawainya tanpa berpikir.
Satu notifikasi muncul di layar.
Noctis - 1 pesan baru
Dahi Raka berkerut. Noctis? Sejak kapan ia masuk grup itu?
Jarinya bergerak membuka aplikasi perpesanan. Di dalamnya, ada sebuah grup dengan ikon bulan sabit berwarna hitam. Anggota grup itu tidak asing karena ada Jodi, Viena, Brendy, Gita, teman-temannya di sekolah. Namun, grup itu sepi. Tak ada percakapan, hanya satu informasi di bagian atas.
Noctis created this group
You are added to the group
brendy anak pak bayu, Viennn, Jodii mbee, Gitatata were added to this group
Raka mengernyit. Siapa yang membuatnya? Tidak ada nama pengundang, tidak ada pesan sambutan, hanya hening. Mata Raka bergerak menelusuri layar, mencari sesuatu yang mungkin terlewat.
Kosong.Masih dengan jiwa ngantuk yang berat, ia meletakkan ponselnya kembali dan menarik selimut hingga ke bahu. paling si Jodi lagi iseng, pikirnya sebelum akhirnya terlelap.
Tanpa ia sadari, layar ponselnya kembali menyala. Di layar, tulisan "Typing..." muncul di bawah nama grup itu.
~○~○~○~○~
Wasupp human!
Ini merupakan ide liar tahun lalu yang sekarang baru kepikiran buat publish. Biasanya cari aman, tapi sekarang mau keluar dari zona nyaman. cihuyyyy:v
Anyways, selamat datang di kisah absurd ini. Entah akan muncul perasaan seperti apa selama membaca Typing , intinya happy reading!!!!
author amatirrrr:/
YOU ARE READING
Typing...
Mystery / Thriller"Watch your Typing..." Alkeno Rakatara terbangun dan mendapati dirinya telah tergabung dalam grup chat misterius bernama "Noctis." Awalnya, ia mengira ini hanya ulah Jodi-sahabatnya yang selalu 'ada aja idenya'. Namun, saat Jodi, Viena, Brendy, dan...
