🌕 Extra Part 5 - Shelton's POV 🌕

4K 242 21
                                        

Sedari awal Shelton tahu bahwa sejak pandangan pertama dirinya sudah jatuh pada pesona sosok juniornya. Memang Junior itu banyak dikagumi karena kelihaiannya.

Tapi yang lebih membuat Shelton terpesona adalah senyumannya. Saat wajah yang biasa nampak datar dan irit bicara itu tersenyum hingga satu lesung pipinya terlihat.

Sore itu saat dirinya tengah menikmati jeda waktu sebelum pembelajaran tambahan, saat pertama kali melihat senyum lebar sosok itu. Entah apa yang dia bicarakan dengan temannya hingga membuat si pemuda bisa mematri senyum selebar itu.

Shelton memegang dada kirinya yang tiba-tiba berdebar keras disertai wajahnya yang memerah.

*

*

*

Namanya Jayden Foster, marga yang sama dengan sosok yang menjadi tangan kanan sang ayah.

Shelton memang tahu tangan kanan ayahnya itu memiliki dua putra. Shion Foster sudah sering dia temui. Tetapi sosok yang berhasil menggaet hatinya itu.

"Astaga Shelton, iya nanti ayah kenalkan."

Omelan sang ayah perkara dia yang mendesak untuk dipertemukan dengan sosok Jayden Foster.

Entah kenapa rasanya seperti terdesak untuk segera dikenalkan langsung. Memang cupu sekali dirinya tak berani bertindak langsung.

Bahkan Shelton rela menjadi bahan ledekan ayah ibunya, yang penting dia bisa dikenalkan secara resmi pada sosok Jayden. Setidaknya ada kemungkinan besar mereka akan menjadi rekan yang baik kedepannya kan?

*

*

*

Tetapi semua rencana Shelton harus hancur berantakan. Peristiwa itu menjadi luka yang menganga yang menghantui hidupnya.

Nalurinya sebagai Enigma berkali membuatnya tak bisa menahan diri untuk mengakhiri kehidupan. Merasa tak pantas, merasa dirinya kotor.

Sebagai kaum Werewolf yang dikenal setia, peristiwa yang dialaminya bak dosa besar yang tak patut dimaafkan.

Hidup Shelton hancur berantakan, semua harapannya terasa mengabur. Katakan dia berlebihan tapi bayang-bayang kejadian itu selalu menghantuinya setiap malam.

Tak peduli seberapa lama dia membersihkan diri, menggosok tubuhnya hinggga luka tetap tak menghilangkan noda dalam hidupnya.

*

*

*

Butuh waktu lama hingga dirinya bisa kembali menjadi Shelton yang dulu. Setelah hancur berantakan, perlu banyak usaha untuk kembali merengkuh setiap kepingannya.

Tangannya bertaut dihadapan patung Moon Goddess, sebelum kembali lagi ke packnya setelah bertahun-tahun menghilang. Shelton memutuskan menuju kuil sang dewi.

'Tolong... siapapun mateku nanti, berikan dia kelapangan hati untuk menerima aku yang sudah hina ini.'

'Siapapun dia, aku benar-benar memohon jangan biarkan dia menjadi seorang Alpha laki-laki. Aku hanya akan menyakitinya. Dia akan menderita bersamaku.'

Baris doa yang selalu Shelton ucapkan tak luput, karena entah kenapa. Kembali ke packnya kali ini kemungkinan merubah 180 derajat kehidupannya.

*

*

*

Tatapan penuh luka itu menusuk relung hati Shelton. Setiap kalimat penolakannya juga menggores luka yang sama hebatnya dalam hatinya.

Alpha [Hoonjay] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang