🌕 Extra Part 3 🌕

3.8K 282 5
                                        

Jayden menatap dua makhluk berbeda usia di depannya ini dengan datar. Shelton dan Juinth yang sudah menginjak remaja.

Ritual gerhana bulan kembali akan digelar yang kali ini akan dilakukan di Silvermoon Pack dimana kakak Jayden berada.

Niatnya berangkat lebih awal untuk membantu kakaknya disana.
Namun pagi ini terpaksa ia urungkan karena dua oknum yang sayangnya pasangan dan anaknya kembali membuat ulah.

Jayden sendiri tahu bahwa Shelton bisa memasak, tetapi entah karena pemicu apalagi mungkin keduanya lagi-lagi memulai keributan di pagi yang indah ini membuat dapurnya hancur berantakan.

"Ayah duluan, Pa. Aku hanya niat membantu untuk membuat sesuatu yang special untuk Papa karena Papa akan cukup lama disana?"

"Kenapa jadi Ayah? Juinth duluan sayang yang menggangguku memasak untukmu pagi ini."

Lihat kan? Baru 10 menit mereka diam sekarang sudah mulai lagi.

"Cukup! Mulai sekarang kalian tidak boleh menyentuh dapurku lagi saat berdua."

"Papa."

"Sayang."

Keduanya kembali berniat protes jika saja tidak melihat tatapan tajam dari Jayden.

"Baik, Papa."

"Baik Lunaku."

"Sekarang diam disini, jangan memulai keributan dan Papa akan memasak sarapan kali ini. Siapapun yang beranjak akan Papa hukum."

Ultimatum itu di patuhi oleh dua sosok berbeda usia itu yang duduk tegap di sofa ruang keluarga.

Namun sekali lagi, baru 5 menit Jayden pergi kedapur, keduanya sudah mulai saling sikut. Jika saja tak ada suara peringatan dari Jayden maka perang dunia yang keberapa kali sudah pasti dimulai.

*

*

*

Usia Juinth sudah menginjak 15 tahun, remaja tanggung yang setiap hari membuat ulah dengan sang ayah, tentu saja. Sukses membuat Jayden pusing menghadapi keduanya. Irene sendiri terasa melihat kembali Shelton dan Jonathan di masa lalu melihat keduanya.

Nampaknya sifat usil ini sudah menjadi DNA yang turun menurun di Bluemoon Pack. Dihadapan orang luar mereka mungkin nampak luar biasa tapi dihadapan keluarga sendiri bobrok bukan main.

Barang-barang Jayden sudah dimasukkan dalam mobil. Mungkin 3 atau 4 hari lagi Juinth dan Shelton akan menyusulnya ke Silvermoon Pack.

Dua manusia serigala berbeda usia dengan wajah yang cukup mirip itu memandang Jayden dengan dramatis.

"Ingat pesan Papa, Juinth. Jangan sampai terlambat ke sekolah, mengerti? Dan Elder, tolong sekali urus Juinth dengan baik. Kalian jangan membuat keributan."

Juinth mengangguk "Siap Papa. Juinth jadi anak baik kok." Janjinya dengan cengiran lebar. Sedangkan Shelton memutar mata malas.

"Jaga dirimu dengan baik, Lunaku. Jika ada masalah segera hubungi aku." Shelton beranjak memeluk Jayden dan mencium puncak kepalanya.

Juinth yang melihat itu tak mau kalah, menyelinap di antara kedua orang tuanya. Shelton melihat itu mendengus malas, tetapi tetap memeluk kedua orang paling berharga baginya itu.

Tak butuh waktu lama saat mobil milik Jayden yang disupiri oleh Jakah berangkat setelah acara perpisahan yang berlebihan itu.

*

*

*

"Juinth astaga. Bangun atau Ayah benar-benar akan menyeretmu. Kita sudah hampir telat."

Alpha [Hoonjay] ✓Where stories live. Discover now